Sebut Tel Aviv, Penyanyi Ayedh Al-Menhali Dipukuli dan Ditendang Penonton
Lifestyle

Sebuah insiden memalukan terjadi dalam konser penyanyi asal Uni Emirat Arab, Ayedh Al-Menhali, di Oman. Penyanyi tersebut mendadak diserbu dan dipukul oleh sejumlah penonton setelah menyanyikan lagu yang menyinggung Tel Aviv — kota yang kerap dianggap simbol penjajahan oleh masyarakat pro-Palestina.
Kericuhan pecah saat Al-Menhali membawakan lagu yang dalam liriknya menyebut "Take Me to Tel Aviv". Reaksi keras pun muncul dari penonton.
Awalnya, mereka melempar sepatu ke arah panggung, lalu beberapa orang nekat naik ke atas panggung dan melayangkan tinju serta tendangan kepada sang penyanyi. Aksi itu terjadi meskipun petugas keamanan berupaya melerai, seperti dilaporkan Super Harber, Selasa (24/6/2025).
Baca Juga: UEA Gratiskan ChatGPT Plus untuk Seluruh Warganya
Al-Menhali Dipaksa Turun dari Panggung
Penyanyi asal Uni Emirat Arab, Ayedh Al-Menhali. (Virtual Expo Dubai)
Situasi makin tak terkendali, dan konser pun berubah menjadi kekacauan. Sejumlah saksi mata menyebutkan Al-Menhali dipaksa turun dari panggung dalam kondisi didorong dan ditampar, sebelum akhirnya dikawal keluar lokasi.
Di Oman, yang dikenal memiliki solidaritas kuat terhadap perjuangan rakyat Palestina, penyebutan Tel Aviv dalam konteks positif dianggap sangat tidak pantas.
Banyak warganet mengecam tindakan Al-Menhali, menyebutnya sebagai “penghinaan terhadap Palestina” dan "mengagungkan penjajah".
Sejak insiden itu, Ayedh Al-Menhali memilih bungkam di media sosial. Namun laporan menyebut ia dalam kondisi selamat dan telah dipulangkan dari Oman tak lama setelah kejadian.
Arab Boikot Al-Menhali
Penyanyi asal Uni Emirat Arab, Ayedh Al-Menhali. (Virtual Expo Dubai)
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Al-Menhali maupun tim manajemennya.
Sementara itu, reaksi dari publik Arab terus menguat. Kampanye boikot terhadap Al-Menhali menggema di media sosial.
Komunitas pro-Palestina mendesak agar sang penyanyi segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan menarik lagu yang telah menimbulkan kontroversi tersebut.