Sedang Tren, Kenapa Permainan Gasing Penghapus Dinilai Berbahaya?
Gasing penghapus.
3. Risiko Bahaya pada Anak-Anak
Karena permainan ini populer di kalangan anak SD dan SMP, potensi bahaya lebih besar. Anak-anak cenderung kurang waspada dan belum sepenuhnya memahami risiko, sehingga kemungkinan kecelakaan meningkat.
4. Pemborosan dan Dampak pada Pendidikan
Banyak pelajar membeli penghapus, paku payung, dan staples hanya untuk bermain gasing. Hal ini bukan hanya menimbulkan pemborosan, tapi juga dikhawatirkan mengganggu fokus belajar karena anak lebih sibuk bermain daripada memperhatikan pelajaran.
Meski begitu, sebagian pihak menilai gasing penghapus tetap memiliki sisi positif. Permainan ini dianggap sebagai bentuk kreativitas anak karena berhasil mengubah benda sederhana menjadi hiburan seru. Selain itu, gasing ini bisa mengurangi waktu anak-anak bermain gadget dan meningkatkan interaksi sosial langsung.
Namun, pakar pendidikan serta pihak sekolah menekankan pentingnya pengawasan. Guru dan orang tua diminta untuk memberikan pemahaman tentang bahaya permainan ini. Bahkan, sejumlah sekolah sudah melarang permainan tersebut demi mencegah risiko kecelakaan.
Selain pelarangan, edukasi keselamatan juga sangat dibutuhkan. Anak-anak perlu diberi pemahaman bahwa paku dan staples bukan bahan aman untuk dijadikan mainan. Alternatif permainan kreatif dengan bahan yang lebih aman perlu didorong agar anak tetap bisa berekspresi tanpa mengorbankan keselamatan.
Fenomena gasing penghapus kini menjadi perbincangan luas, tak hanya di sekolah tapi juga di media sosial. Popularitasnya memang tinggi, namun risiko bahaya juga nyata. Karena itu, pengawasan dan edukasi menjadi kunci agar tren ini tidak berujung pada dampak buruk bagi anak-anak.