Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Bengkulu, Ada Luka Tembak di Bagian Ini

Bengkulu

Senin, 08 Januari 2024 | 00:00 WIB
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Bengkulu, Ada Luka Tembak di Bagian Ini

FTNews - Konsorsium Bentang Seblat menemukan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) mati dalam kawasan hutan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Gajah liar yang berjenis kelamin betina ini ditemukan dengan luka tembak di kepalanya.

rb-1

"Pada tengkorak bangkai gajah terdapat lubang, diduga akibat tembakan peluru senjata api. Lubang sebesar kurang lebih 1,5 cm itu tembus dari bagian bawah rahang sampai ke os frontalis (tengkorak bagian depan atau dahi)," ucap Ali Akbar, Penanggung Jawab Konsorsium Bentang Seblat.

Ali Akbar juga menyatakan, mereka menemukan bangkai gajah ini pada 31 Desember 2023 dalam konsesi PT Bentara Arga Timber (BAT). Ia mengungkapkan negara harus membuka informasi secara lengkap atas kondisi hutan. Selain itu, Ali Akbar juga berpendapat bahwa harus segera melakukan tindakan terhadap kejahatan satwa gajah.

Baca Juga: Bawaslu Kota Bengkulu Masih Temukan Laporan ASN Bagikan Bahan Kampanye di Kantor

rb-3

Status Konservasi Gajah Sumatera

Gajah sumatera merupakan mamalia terbesar di Indonesia yang beratnya mencapai 6 ton dan tingginya mencapai 3,5 meter. Gajah ini merupakan subspesies dari gajah asia yang berhabitat di Pulau Sumatera.

Populasinya yang sangat kecil membuat satwa endemik Indonesia ini terancam punah. International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengkategorikan gajah sumatera dalam kategori sangat terancam punah atau critically endangered.

Baca Juga: Ironi! Satwa Liar Menjemput Ajal di Kandangnya Sendiri

Melansir situs World Wildlife Fund (WWF), populasi gajah sumatera tersisa sekitar 2.400 - 2.800 ekor. Nilai ekonomi yang tinggi menjadi salah satu alasan perburuan gajah sumatera itu tinggi.

Selain itu, konflik antara gajah sumatera dan manusia juga sangat tinggi. Hal ini akibat dari rusaknya lingkungan sehingga menimbulkan keterbatasan suplai makanan dan tempat tinggal bagi gajah.

Beberapa wilayah di Sumatera telah menjadi lokasi konservasi gajah sumatera. Beberapa contohnya adalah Taman Nasional Leuser dan Ulu Masen di Aceh, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh dan Tesso Nilo di Jambi, dan Taman Nasional Padang Sugihan di Sumatera Selatan.

Pada 11 November 2023, kabar gembira datang di dunia konservasi. Taman Nasional Way Kambas mengatakan telah lahir bayi gajah sumatera di tempat penangkaran Camp Elephant Rescue Unit (ERU) Bungur.

Tag Bengkulu Konservasi Gajah Sumatera

Terkini