Segudang Prestasi Prabowo, Bekal untuk Debat Ketiga Capres

FTNews – Di debat capres/cawapres yang ketiga, akan mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan Internasional, dan Geopolitik. Sebagai seorang purnawirawan dan Menteri Pertahanan, tentu Prabowo Subianto memiliki banyak pengalaman dalam bidang ini.

Saat Bertugas untuk TNI

Prabowo saat menghadiri upacara penetapan KOMCAD 2023. Foto: Kemenhan RI

Prabowo mengawali karir sebagai TNI Angkatan Darat pada tahun 1974. Kemudian, ia mengabdi sebagai prajurit Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.

Sepanjang karirnya hingga tahun 1998, ia memiliki banyak prestasi selama bertugas di TNI Angkatan Darat. Di usianya 26 tahun, Prabowo menjadi komandan pleton termuda dalam operasi Tim Nanggala di Timor Timur.

Setelah itu, Prabowo menjadi wakil komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 (Yonif Para Raider 328 pada tahun 1985. Ia kembali ke Kopassus pada tahun 1993 dan menjadi komandan jenderal Kopassus dengan pangkat mayor jenderal.

Sebelum menutup karirnya di TNI Angkatan Darat, Prabowo diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat pada 20 Maret 1998. Lalu, Habibie sebagai pengganti saat lengsernya Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998, memberhentikan Prabowo sebagai Panglima Kostrad.

Pada akhir karirnya, ia menjabat sebagai komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI di Bandung hingga pensiun.

Selama bertugas di TNI Angkatan Darat, Prabowo memiliki banyak prestasi lainnya. Saat masih berpangkat letnan kolonel, ia terlibat dalam operasi pemburuan dan penangkapan Xanana Gusmão.

Selain itu, Prabowo juga pernah melakukan misi pembebasan sandera di Mapenduma di Irian Jaya (sekarang Papua). Ia juga berhasil menyelamatkan penumpang Garuda DC-9 Woyla di Bangkok dan penculikan peneliti ekspedisi Lorentz 95 oleh OPM.

Tidak berhenti di situ, Prabowo juga berhasil menaklukan gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest, pada tahun 1997 bersama Kopassus. Pengibaran merah putih di puncak Everest didukung dan dikomando langsung oleh Prabowo.

BACA JUGA:   Polisi Akan Periksa Pihak Indosiar Terkait Kasus Tragedi Kanjuruhan

Pebisnis di Yordania

Prabowo bersama Raja Yornadia, Abdullah II. Foto: Warta Kota/Adhy Kelana

Setelah pensiun, Prabowo melanjutkan karirnya sebagai pebisnis di Yordania. Prabowo melanjutkan bisnis yang dijalankan adiknya, yaitu Hasyim Djojohadikusumo. Selama tinggal di Yordania, ia sering bertemu dengan Putra Mahkota Kerajaan Yordania, Pangeran Abdullah II.

Mereka berdua diketahui sudah lama bersahabatan. Mereka bertemu saat Prabowo menjalankan pendidikan di Fort Benning, Amerika Serikat.

Pangeran Abdullah II memperkenalkan Prabowo kepada mentor-mentor bisnis handal yang merupakan rekomendasi dari Pangeran Abdullah II sendiri. Prabowo menekuni bidang bisni selama beberapa tahun tinggal di Yordania.

Pemerintah Yordania sempat menawarkan Prabowo untuk berpindah kewarganegaraan dari RI menjadi Yordania. Prabowo, sebagai nasionalis, tidak ingin pindah dan ingin tetap mengabdi untuk Indonesia.

Menjabat Sebagai Menteri Pertahanan

Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo saat persmian kendaraan tempur “MAUNG” di Rapim Kemhan 2023. Foto: Pindad

Prabowo juga mencatat berbagai prestasi saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Dalam Kabinet Indonesia Maju, Prabowo melakukan pengembangan yang sangat signifikan untuk pertahanan Indoneisa.

Salah satunya adalah pembetukan Komponen Cadangan (KOMCAD). KOMCAD sendiri adalah pengokohan pertahanan nasional yang mengikutsertakan warga sipil. Program ini berada di bawah TNI dan Kemenhan yang melalui pola pembentukan, pembinaan, dan penggunaan secara terpusat.

Prabowo juga memperkuat pembangunan industri pertahanan dalam negeri. Penguatan tersebut melalui pengembangan industri senjata Indonesia PINDAD dan memproduksi kendaraan taktis “MAUNG” di Bandung. Hal ini bertujuan agar Indonesia dapat menjadi mandiri untuk memperkuat pertahanan di Indonesia.

Selain itu, Prabowo mempertegas kedudukan Indonesia dalam forum internasional. Ia mengukuhkan reputasi Indonesia di kancah internasional. Kehadiran Prabowo dalam forum industri pertahanan memberikan citra yang kuat bagi Indonesia dan industri pertahanan dalam negeri.

Selain itu, Prabowo juga banyak menjalankan kerja sama bersama negara-negara lain untuk membangun pertahanan Indonesia. Negara-negara tersebut antara lain seperti Amerika Serikat, Russia, dan beberapa negara lainnya.

Artikel Terkait