Selama Puasa, Jalur Pendakian Gunung Ciremai Ditutup Sementara

FTNews – Aktivitas pendakian di Gunung Ciremai, Jawa Barat (Jabar) ditutup selama sebulan. Penutupan tersebut dimulai 11 Maret hingga 11 April 2024 untuk memulihkan ekosistem.

Pengumuman tersebut disampaikan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) berdasarkan kesepakatan dengan sejumlah pihak.

“Berdasarkan hasil diskusi dan kesepakatan para mitra. Sementara aktivitas pendakian di Gunung Ciremai kami tutup,” kata Kepala Balai TNGC Maman Surahman kepada awak media, Minggu (10/3).

Ia mengemukakan, langkah tersebut ditetapkan agar kondisi ekosistem di Gunung Ciremai kembali pulih, yakni dengan cara membiarkan seluruh flora dan fauna berkembang tanpa adanya aktivitas manusia.

Lebih lanjut, ia mengemukakan bahwa penutupan berlaku di lima jalur pendakian resmi Gunung Ciremai yang berada di Kuningan dan Majalengka.

Setelah penutupan jalur tersebut, pendaki diperbolehkan kembali beraktivtias pada 12 April 2024.

“Keputusan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi pemulihan lingkungan alam sekitar di Gunung Ciremai,” ujarnya.

Selain memulihkan ekosistem, penutupan jalur juga dilakukan dalam rangka menghormati nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat setempat saat bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

Ia menyatakan langkah tersebut sangat penting dalam memastikan kegiatan wisata tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga menghormati nilai-nilai keagamaan yang diyakini oleh masyarakat setempat.

“Pemilik tempat makanan dan minuman pada destinasi wisata di kawasan TNGC agar tertib menjaga etika dan menghormati kesucian bulan Ramadhan,” tuturnya.

Maman berharap dengan kerja sama dari semua pihak, Gunung Ciremai dapat terus menjadi destinasi wisata yang lestari dan berbudaya serta menjadi contoh keberhasilan dalam upaya pemulihan ekosistem alam sekitarnya.

Artikel Terkait