Forumterkininews.id, Jakarta – Pemerintah Kota Jakarta Pusat resmikan mengadakan Bazar Murah Ramadhan di 44 Kelurahan. Berdasarkan pantauan di lokasi, dalam bazar tersebut beberapa bahan pokok dijual dengan harga jauh lebih murah dibawah harga pasar. Seperti minyak goreng satu liter seharga Rp 20.000. Kemudian daging segar seharga Rp 95.000 per kilogram.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, bazar ini sudah dirintis sebelum adanya kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok seperti saat ini.
“Hari ini kita gelar bazar murah bekerja sama dengan Inkowapi, yang ini sudah kita rintis sebelum adanya kenaikan atau kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok,” kata Dhany, saat meresmikan pembukaan bazar murah Senin (4/4).
Bazar Murah Ramadan ini dilakukan di 44 Kelurahan Wilayah Jakarta Pusat. Tepatnya di titik-titik padat penduduk. Hal ini menurutnya untuk memudahkan masyarakat yang sehari-hari membutuhkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Kita lakukan di 44 kelurahan, satu kelurahan itu rata-rata 3 hari seperti hari ini mulai tanggal 4 sampai 6 April. Nanti bergeser ke tiap-tiap kelurahan, karena hari ini pun serentak di tiap kelurahan kita menyelenggarakan bantuan ramadan ini,” bebernya kepada wartawan.
Ekologi Penyediaan Kebutuhan Bahan Pokok
Dhany juga menjelaskan bahwa program bazar ini untuk membangun ekologi dalam penyediaan kebutuhan bahan pokok masyarakat.
“Kita membangun ekologi penyediaan kebutuhan itu berangkat dari warung-warung warga masyarakat untuk menjadi sebuah grosir,” ungkapnya saat diwawancara.
Kemudian, lanjut dia, distribusinya itu kepada warung-warung kecil ditiap-tiap kelurahan. Menurut Wali Kota Jakpus itu, pembukaan bazar saat bulan suci ramadhan merupakan waktu yang tepat.
“Artinya memberikan akses yang seluas-luasnya kepada warga untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar,” ucapnya kepada wartawan di lokasi bazar.
Jadi warganya juga terpenuhi kebutuhan, kata dia, dengan harga terjangkau dibawah pasar. Kemudian usaha kecilnya juga berkembang, dengan usaha penyediaan kebutuhan pokok.
Disamping itu, Ketua Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi), Sharmila mengungkapkan, adanya penyediaan bahan pokok murah di bazar ini merupakan dampak dari pemotongan jalur distribusi.
“Inilah dampak dari langsung didistribusi dari produsen. Kita tangan pertama, jadi tidak ada transit-transit yang menyebabkan harga terus menambah naik. Yang terjadi itu setiap lini mengambil keuntungan,” pungkasnya.
