Benarkah Setan Dibelenggu Selama Ramadan? Begini Jawaban Prof Quraish Shihab

Sosial Budaya

Kamis, 27 Maret 2025 | 04:05 WIB
Benarkah Setan Dibelenggu Selama Ramadan? Begini Jawaban Prof Quraish Shihab
Ilustrasi. (Pixabay @elHelfer)

Ramadan tinggal sebentar lagi berakhir. Bulan suci ini merupakan waktu penuh berkah dan segala kebaikan dilipatgandakan pahalanya.

rb-1

Kemudian ada juga anggapan bahwa pada bulan Ramadan setan-setan dibelenggu. Lalu benarkah anggapan tersebut?

Ulama tanah air Prof Quraish Shihab mengatakan, banyak ulama menafsirkan hadis terkait setan dibelunggu saat Ramadan tidak secara harfiah, tetapi secara maknawi, sehingga terbelenggunya setan lebih dipahami sebagai simbol bahwa pengaruhnya melemah di bulan Ramadan.

Baca Juga: 8 Golongan Masyarakat yang Mendapat Bagian dari Zakat Fitrah

rb-3

Hadis tersebut menyatakan: Apabila bulan puasa hadir, terbuka pintu surga, tertutup pintu neraka, dan setan-setan dibelenggu (HR Bukhari Muslim)

Quraish Shihab. (YouTube)

"Sebab, ketika keimanan, ibadah, dan ketaatan meningkat, manusia lebih fokus pada kebaikan, sehingga godaan setan seolah melemah," katanya seperti dikutip akun PSQ Online.

Namun, meskipun setan dibelenggu, manusia tetap memiliki hawa nafsu yang bisa mendorongnya berbuat dosa. Jika seseorang terbiasa melakukan keburukan, kebiasaan itu bisa terus berlanjut bukan karena bisikan setan, tetapi semata karena dorongan nafsunya sendiri.

Baca Juga: Audy Senang Banget Iko Uwais Bisa Puasa dan Lebaran Bareng Kumpul Keluarga

Karena itu, inti dari Ramadan bukan perkara dibelenggunya setan atau tidak, tetapi bagaimana manusia memanfaatkan Ramadan sebagai momentum perubahan, karena bulan ini hadir sebagai sarana untuk melatih diri, memperkuat iman, mengendalikan hawa nafsu, dan membentuk kebiasaan baik yang terus bertahan setelahnya.

Allah berfirman dalam Surat Al-A'raf ayat 201:

"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, jika mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat (kepada Allah). Maka, seketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya)."

Ilustrasi. (Pixabay @anncapictures)

Maka dapat dipahami bahwa kunci utama terletak pada diri sendiri dan ketakwaan kita. Baik di bulan Ramadan atau tidak, setan akan selalu ada dan godaan tidak akan pernah hilang.

"Semakin kuat ketakwaan seseorang, semakin kecil pengaruh setan atas dirinya. Jika iman tumbuh, godaan pun melemah. Dan jika hati terus dekat dengan Allah, maka setan tidak lagi memiliki celah," kata Prof Quraish.

Tag Ramadan Quraish Shihab kultum quraish shihab setan setan dibelenggu

Terkini