Seniman Hingga Tokoh Kemerdekaan Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Jakarta Pusat

Forumterkininews.id, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengabadikan sejumlah tokoh Betawi sebagai nama jalan. Hal ini menurut Anies merupakan upaya menjadikan Jakarta sebagai kota yang menghargai budaya dan sejarah. Pengabadian tokoh Betawi pada ruang publik juga dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan atas jasa para tokoh bagi masyarakat.

Menurut Anies, pemberian nama jalan ini bentuk penghormatan untuk mengenang kontribusi besar tokoh Betawi dan ulama yang mewarnai perjalanan Jakarta dan bangsa.

“Mereka adalah pribadi yang dikenang karena mereka memberikan manfaat bagi sesama. Mereka ini adalah pribadi yang kita kenang karena hidupnya dihibahkan untuk kemajuan,” terang Gubernur Anies.

Lebih lanjut, Gubernur Anies memaparkan bagaimana masyarakat Betawi menjadi perekat dan memperkuat simpul kebangsaan. Terlebih masyarakat Betawi dengan kehangatannya menerima anak bangsa dari seluruh Indonesia di Jakarta.

Selain itu, dengan adanya penamaan jalan ini harapannya juga akan membuat generasi baru menyadari bahwa hadirnya para tokoh Betawi bukan sekarang saja, ini merupakan perjalanan lintas waktu dan lintas generasi yang cukup panjang.

Tokoh yang Diabadikan

1.    Tino Sidin, tokoh seni lukis dan pendidikan melukis/menggambar anak yang  terkenal karena mengisi pogram TV di TVRI. Dirnya juga dikenal pada era revolusi kemerdekaan berperan dalam militer. Namanya diabadikan sebagai nama jalan di Jalan Cikin VII.

2.    Mahbub Djunaidi tokoh yang dikenal sebagai ketua umum pertama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Dirinya juga dikenal sebagai wartawan, sastrawan, kolumnis, agamawan dan politikus. Namanya diabadikan sebagai nama jalan di Jalan Srikaya, sekitar Kebon Sirih.

3.    Raden Ismail, kemenakan dari pahlawan nasional MH Thamrin yang aktif di dunia seni peran. Dirinya pernah berkeliling hingga ke Singapura, Malaya dan Thailand bersama grup opera. Raden Ismail juga dikenal sebagai aktor Betawi era 1950-an. Namanya diabadikan sebagai nama jalan di Jalan Buntu.

BACA JUGA:   Korban Longsor yang Tertimbun Berhasil Dievakuasi, Tewas

4.    A. Hamid Arief adalah seorang aktor Indonesia yang aktif pada era tahun 1950-1980-an. Namanya diabadikan sebagai nama jalan di Jalan Tanah Tinggi 1 Gang 5.

5.    H. Imam Sapi’ie, Pahlawan Kemerdekaan yang berjuang melawan penjajah. Dirinya pernah menjadi Menteri Urusan Keamanan Rakyat pada zaman revolusi. Namanya diabadikan sebagai nama jalan di Jalan Senen Raya.

6.    Abdullah Ali adalah seorang putra Betawi yang dijuluki maestro dan legenda perbankan Indonesia. Namanya diabadikan sebagai nama jalan di Jalan SMP 76.

7.    M. Mashabi, seorang pemusik yang turut serta memperkenalkan gaya musik melayu modern. Namanya ditetapkan sebagai nama jalan di Jalan Kebon Kacang Raya sisi Utara.

8.    Terakhir, H.M Saleh Ishak merupakan putra asli Jakarta dan Pahlawan Kemerdekaan pada tahun 1945-1950an. Namanya ditetapkan sebagai nama jalan Kebon Kacang Raya sisi Selatan.

Artikel Terkait