Sepekan 3 Kasus Begal Sadis Berdarah Terjadi Di Rejang Lebong, Target Pelaku Remaja Hingga Ibu-Ibu
Rejang Lebong diguncang rentetan aksi kejahatan jalanan yang mengerikan. Hanya dalam sepekan pertama bulan November 2025, tercatat tiga kasus pembegalan (Curas) sadis terjadi di lokasi berbeda.
Seluruhnya melibatkan kekerasan senjata tajam hingga menyebabkan korban luka serius. Ironisnya, salah satu pelaku adalah teman korban sendiri.
Baca Juga: Kapolrestabes Medan Beri Warning: Jangan Coba Lakukan Kejahatan di Bulan Ramadan 1446 H
3 Kejadian Begal Di Lokasi Yang Berbeda
Kasus pertama terjadi di Jalan Umum Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang, pada Selasa (4/11) sore. Indra Gunawan (24), warga Desa Kepala Curup, menjadi korban begal yang diketahui bernama Alan Nuari alias Lan (21), warga setempat.
Pelaku berpura-pura meminta tolong untuk diantarkan ke suatu tempat sebelum kemudian menikam korban di bagian leher dan merampas sepeda motor miliknya.
Baca Juga: Tragis! Pelajar Rejang Lebong Dibegal Teman Sendiri : Motor dan HP Raib, Korban Berlumuran Darah
Setelah kejadian, pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi di pondok kebun milik neneknya, dan berhasil diamankan oleh Polsek Padang Ulak Tanding (PUT).
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor korban, senjata tajam, dan telepon genggam yang sempat digadaikan. Kini pelaku tengah menjalani proses hukum di Mapolsek PUT.
Para Pelaku Mengincar Korban Di Lokasi Yang Sepi
Tak berselang lama, kasus kedua terjadi di Desa Warung Pojok, Kecamatan Sindang Dataran, pada Jumat (7/11) pagi.
Dua perempuan yang tengah mengendarai sepeda motor menuju pasar menjadi sasaran begal yang diduga berjumlah lebih dari satu orang.
Pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor milik korban, sementara kedua wanita tersebut mengalami luka-luka akibat serangan pelaku. Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polsek Sindang Dataran untuk ditindaklanjuti.
Masih di hari yang sama, pada Jumat (7/11) sore, warga sekitar Jalan Talang Tuo, perbatasan Kelurahan Talang Rimbo Lama dan Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah, kembali digemparkan oleh peristiwa pembegalan berdarah.
Korban, Marcel Handika , seorang pelajar asal Desa Air Pikat, ditemukan bersimbah darah dengan luka tusukan di dada dan wajah. Ironisnya, pelaku yang kemudian berhasil ditangkap polisi adalah teman korban sendiri, yakni RK, pelajar asal Desa Pagar Gunung, Kecamatan Bermani Ulu.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama saat berkendara sendirian atau melintas di jalan sepi.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya pada orang yang tidak dikenal, apalagi jika meminta bantuan untuk diantarkan ke lokasi terpencil. Modus seperti itu sering digunakan para pelaku untuk memperdaya korbannya,” ujar Sinar.
Peringatan Kepada Masyarakat Antisipasi Tindak Kejahatan
maraknya aksi kejahatan dengan berbagai modus mulai dari berpura-pura minta tolong hingga meminjam kendaraan harus menjadi perhatian serius masyarakat.
Menurutnya, kewaspadaan dan kepedulian warga sangat membantu pihak kepolisian dalam menjaga keamanan wilayah.
“Jika melihat atau mengalami kejadian mencurigakan, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui layanan call center kepolisian. Tindakan cepat masyarakat bisa membantu kami mencegah pelaku kabur dan meminimalisir korban berikutnya,” tegasnya.