September, Indonesia Kembali Alami Hari Tanpa Bayangan

Forumterkininews.id, Jakarta - Indonesia akan alami fenomena hari tanpa bayangan. Bagaimana bisa? Bukankah semua benda yang ada di bawah cahaya akan memiliki bayangan? Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan kedua kalinya.

Posisi matahari akan tepat berada di posisi paling tinggi langit. Saat matahari deklinasi, akan sama dengan lintang pengamat, fenomana tersebut bernama kulminasi utama. Matahari akan tepat berada di atas kepala atau titik zenit. Sehingga bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpuk dengan benda tersebut. Oleh karena itu, ketika fenomena ini terjadi dapat kita katakan juga dengan fenomena hari tanpa bayangan.

Fenomena ini terjadi karena bidang ekuator bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi bumi. Sehingga, posisi matahari dan bumi terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU - 23,5 derajat LS. Hal ini biasa disebut dengan gerak semu harian matahari.

Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka

BMKG menjelaskan dalam websitenya, tahun ini matahari berada tepat di khatulistiwa pada tanggal 21 Maret 2023 pukul 04.24 WIB dan 23 September 2023 pukul 13.50 WIB.

Lalu, pada 21 Juni 2023 pukul 21.57 WIB, matahari berada di titik balik utara dan pada 22 Desember 2023 pukul 10.27 WIB matahari akan berada di titik balik selatan.

Posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator membuat fenomena kulminasi utama ini akan terjadi dua kali dalam setahun. Waktu terjadinya juga tidak jauh dengan saat matahari berada di khatulistiwa.

Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya

Kulminasi utama tahun 2023 di Indonesia ini terjadi antara 21 Februari 2023 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 5 April 2023 di Sabang, Aceh. Kemudian fenomena kulminasi utama ini akan terjadi kedua kalinya pada 8 September 2023 di Sabang, Aceh sampai 21 Oktober 2023 di Baa, Nusa Tenggara Timur.

Untuk jadwal lebih lengkapnya, kamu bisa buka website resmi BMKG ya!