Serial Bidaah dari Malaysia Pecahkan Rekor 2,5 Miliar Penayangan, Jadi Drama Viral di Viu Indonesia dan Malaysia
Lifestyle

Salah satu drama Malaysia yang viral, Bidaah berhasil menorehkan prestasi luar biasa dengan meraih lebih dari 2,5 miliar tayangan di berbagai platform digital Viu hingga 6 April 2024.
Pencapaian ini menjadikan Bidaah sebagai drama terpopuler di Viu Malaysia dan Indonesia, sekaligus membuktikan kekuatan konten lokal dalam menjangkau penonton internasional.
Dalam unggahan resmi Viu pada Rabu, 9 April 2025, platform streaming tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh penonton yang telah memberikan dukungan besar.
Baca Juga: Biodata dan Agama Fattan Amin Pemeran Hambali, Anak Walid dalam Serial Bidaah
“Bidaah memecahkan rekor 2,5 miliar tayangan! Kami sangat mengapresiasi antusiasme luar biasa dari penonton Malaysia dan Indonesia,” tulis akun Instagram @viumalaysia yang dilihat FT News, Kamis (10/4/2025).
Lonjakan jumlah penonton terjadi secara signifikan hanya dalam waktu singkat. Dari 1 miliar tayangan pada 3 April, angka tersebut melonjak dua kali lipat hanya dalam tiga hari atau bertepatan dengan penayangan tiga episode terakhir pada 5 April 2024.
Serial religi Malaysia ini terdiri dari 15 episode dan pertama kali tayang pada 6 Maret. Popularitas Bidaah tak lepas dari pengaruh besar media sosial.
Baca Juga: Sosok Walid Mendadak Ramai di TikTok, Terkuak Alasannya!
Percakapan publik di platform seperti X (Twitter), TikTok dan Instagram membuat serial ini menjadi topik hangat di kalangan netizen Indonesia serta Malaysia, khususnya karena tema kontroversial yang diangkat.
Mengusung genre drama kontroversial Malaysia, Bidaah membahas praktik penyimpangan ajaran agama oleh kelompok radikal fiktif bernama Jihad Ummah.
Kisahnya berpusat pada tokoh Walid Muhammad Mahdi Ilman (diperankan oleh Faizal Hussein), pemimpin kharismatik yang mengklaim dirinya sebagai Imam Mahdi.
Konflik semakin kompleks dengan kehadiran karakter Baiduri Amira (Riena Diana), remaja yang dipaksa bergabung ke dalam kelompok tersebut oleh ibunya, Kalsum (Fazlina Ahmad Daud).
Ada pula Hambali Saifullah (Fattah Amin), pemuda yang baru pulang dari Yaman dan terseret ke dalam pusaran konflik karena sang ayah, Abi Saifullah (Hasnul Rahmat), merupakan tangan kanan Walid.
Tak kalah menarik, deretan karakter istri Walid turut memperkaya dinamika cerita. Mulai dari Ummi Hafizah (Marissa Yasmin), Ummi Rabiatul (Vanidah Imran), Masyitah (Nur Fathia Latiff) hingga Habibah (Malia Baby), yang perannya menjadi sorotan akibat konflik rumah tangga yang mendalam.
Aktris muda Shazia Rozaini juga tampil mencuri perhatian sebagai Mia, remaja yang mengalami tragedi usai bergabung dengan kelompok radikal tersebut.
Kombinasi cerita yang kuat, isu sosial yang relevan, serta penampilan aktor papan atas menjadikan Bidaah lebih dari sekadar hiburan.
Serial drama Malaysia ini bukan hanya viral, tetapi juga memicu diskusi luas tentang kepercayaan, manipulasi, dan pencarian kebenaran.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa drama Malaysia berkualitas mampu bersaing secara global dan mencuri hati pemirsa di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.