Sering Pakai Korset untuk Samarkan Perut Buncit? Waspada Bahayanya Bagi Kesehatan
Beauty

Korset perut wanita kini semakin populer sebagai salah satu alat penunjang penampilan. Dirancang untuk memberikan tekanan pada area perut dan pinggang, korset dipercaya mampu membentuk tubuh dan menciptakan siluet yang lebih ramping.
Tak hanya soal penampilan, korset juga diklaim memiliki manfaat tambahan seperti menyokong punggung, memperbaiki postur tubuh, hingga membantu proses pemulihan pasca melahirkan.
Beberapa jenis korset bahkan dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan bagi ibu hamil.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba! Berikut Tips Praktis Agar Tetap Tenang dan Aman
Hal ini membuat peminat korset tidak terbatas hanya pada kalangan fashion saja, tetapi juga untuk kepentingan kesehatan dan pemulihan.
Tak heran, banyak wanita yang menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. Namun, penggunaan korset tidak bisa dilakukan sembarangan.
Baca Juga: Cegah Risiko Kecelakaan, Ini Tips Aman Berkendara Saat Musim Hujan
Memilih produk yang tepat dengan ukuran, bahan, dan desain yang sesuai sangat penting agar aman digunakan. Kesalahan dalam memilih atau memakai korset justru dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Dengan berbagai manfaat dan risiko yang mengiringinya, penting untuk kamu memahami secara menyeluruh fungsi dan cara pemakaian korset.
Bahaya Penggunaan Korset Perut Wanita
Korset. (Pexels)
1. Kesulitan Bernapas
Korset yang terlalu ketat bisa menekan rongga dada dan mengurangi kapasitas paru-paru. Akibatnya, pengguna bisa mengalami sesak napas hingga pusing karena kurangnya oksigen.
2. Gangguan Pencernaan
Tekanan kuat pada area perut dapat menghambat proses pencernaan. Hal ini bisa menyebabkan perut terasa begah, mulas, hingga refluks asam lambung.
3. Iritasi Kulit
Bahan korset yang tidak menyerap keringat bisa menimbulkan ruam atau gatal pada kulit. Gesekan berulang juga dapat menyebabkan luka atau infeksi ringan.
4. Nyeri Punggung
Meski beberapa korset memberi dukungan pada punggung, penggunaan dalam waktu lama bisa melemahkan otot inti. Hal ini justru membuat postur tubuh terganggu dan menimbulkan nyeri punggung.
5. Gangguan Sirkulasi Darah
Menurut Kementerian Kesehatan RI, korset yang terlalu ketat dapat menghambat aliran darah. Jika digunakan terus-menerus, hal ini bisa memicu mati rasa hingga risiko varises.
Tips Aman Menggunakan Korset Perut
Korset. (blibli)
1. Jangan Terlalu Ketat
Pastikan korset tidak menekan tubuh secara ekstrem. Jika sampai sulit bernapas atau terasa nyeri, segera lepaskan.
2. Batasi Waktu Penggunaan
Hindari mengenakan korset seharian penuh. Penggunaan maksimal disarankan hanya beberapa jam dalam sehari.
3. Perhatikan Kebersihan
Cuci korset secara berkala untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Ini penting agar kulit tetap sehat dan bebas iritasi.
4. Hindari Saat Tidur
Jangan memakai korset saat tidur malam karena bisa mengganggu pernapasan dan sirkulasi darah. Biarkan tubuh beristirahat dalam posisi bebas tekanan.
5. Pilih Ukuran dan Bahan yang Tepat
Gunakan korset sesuai ukuran tubuh dan pilih bahan yang breathable. Ini akan meningkatkan kenyamanan dan mengurangi risiko iritasi atau lecet.
Meskipun korset bisa menunjang penampilan, penggunaannya perlu dilakukan secara bijak. Kombinasikan dengan pola hidup sehat agar hasil yang diperoleh maksimal tanpa mengorbankan kesehatan.