Setelah Bertemu Putin, Kim Jong Un Bersihkan Semua Jejak sebagai Langkah Keamanan

Para pemimpin dunia hadir dalam sebuah parade militer besar di Beijing yang dimulai 31 Agustus 2025. Acara tersebut merupakan bagian dari Perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok.

Acara besar itu juga menjadi ajak pertemuan bilateral banyak pemimpin negara-negara. Salah satunya pertemuan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Namun hal yang menjadi sorotan media besar seperti CNN, setelah Kim Jong Un bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Beijing, staf Korea Utara dengan hati-hati menghapus jejak pada benda-benda yang disentuh oleh pemimpin tertinggi negara itu, yang menurut para analis merupakan bagian dari rangkaian langkah keamanan untuk antisipasi mata-mata asing.

Baca Juga: Korut Punya Pangkalan Rudal Nuklir Rahasia Ancaman bagi AS, di Mana Perkiraan Lokasinya?

Bersihkan Setiap Jejak Kim Jong Un

Presiden Prabowo Subianto bersama pemimpin negara lain seperti Kim Jong Un menyaksikan parade militer Tiongkok. (Instagram @sekretarian.kabinet)

Meskipun terlihat ada persahabatan yang berkembang antara Kim dan Putin, rekaman pada Rabu, 3 September 2025, menunjukkan tindakan luar biasa dari negara tertutup tersebut untuk menyembunyikan setiap petunjuk mengenai kesehatan Kim.

Baca Juga: Prabowo Sebut Nama Muzakir Manaf di Depan Putin

Dalam sebuah unggahan di Telegram, reporter Kremlin Alexander Yunashev membagikan video yang memperlihatkan dua staf Kim dengan teliti membersihkan ruangan di ibu kota Tiongkok tempat Kim dan Putin bertemu selama lebih dari dua jam.

Sandaran dan pegangan kursi digosok, meja kopi di samping kursi Kim juga dibersihkan. Gelas minum Kim pun ikut disingkirkan.

“Setelah perundingan selesai, staf yang mendampingi kepala DPRK dengan hati-hati menghancurkan semua jejak keberadaan Kim,” kata reporter itu, merujuk pada Korea Utara, seperti dikutip CNN.

Setelah pembicaraan di ruangan itu, Kim dan Putin menuju pertemuan minum teh dan saling berpamitan dengan hangat.

Toilet Pribadi Kim Jong Un

Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un. (Meta AI)

Seperti pada kunjungan luar negeri sebelumnya, Kim membawa toilet pribadinya di kereta hijau khas yang membawanya ke Beijing untuk menyembunyikan petunjuk kesehatan, menurut laporan surat kabar Jepang Nikkei yang mengutip badan intelijen Korea Selatan dan Jepang.

Langkah-langkah semacam itu merupakan protokol standar sejak era pendahulu Kim, ayahnya Kim Jong Il, kata Michael Madden, pakar kepemimpinan Korea Utara di Stimson Center yang berbasis di AS.

“Toilet khusus serta kantong sampah berisi sisa-sisa, limbah, dan puntung rokok bertujuan agar badan intelijen asing, bahkan yang bersahabat sekalipun, tidak memperoleh sampel dan mengujinya,” ujar Madden.

“Itu bisa memberikan wawasan mengenai kondisi medis yang memengaruhi Kim Jong Un. Ini dapat mencakup rambut dan jaringan kulit,” tambahnya.