Setelah Nenek Elina, Viral Kakek di Surabaya Meninggal Setelah Rumahnya Digusur MADAS
Peristiwa memilukan kembali terjadi di Surabaya dan menjadi sorotan publik terutama di media sosial. Seorang kakek dilaporkan meninggal dunia secara mendadak akibat syok usai rumah yang ditempatinya digusur oleh sekelompok orang berseragam organisasi masyarakat (ormas) Madura Asli (MADAS) di kawasan Kepatihan, Surabaya.
Kasus ini ramai setelah publik digemparkan oleh peristiwa pengusiran dan perusakan rumah Nenek Elina yang juga diduga melibatkan ormas MADAS. Kejadian tersebut memicu kekhawatiran masyarakat terhadap maraknya kasus serupa yang menimpa warga lanjut usia.
Peristiwa Berawal dari Klaim Seseorang
Baca Juga: Sosok Hening Dzikrillah di Balik Ucapan 'Bapak Epok-Epok Keliling' Bikin Geger
Kasus ini viral salah satunya diunggah akun Instagram @societyofsurabaya. Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, penggusuran dilakukan atas perintah seseorang yang mengaku sebagai pemilik sah rumah. Orang tersebut mengklaim memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) yang diterbitkan sejak tahun 1980.
Namun, klaim tersebut dibantah oleh pihak penghuni rumah yang menyebut telah menempati bangunan tersebut selama lebih dari 90 tahun. Rumah itu disebut telah diwariskan secara turun-temurun hingga tiga generasi keluarga.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Pengusiran Nenek Elina di Surabaya, Samuel Pelaku Utama Ditangkap!
Pada hari kejadian, sekelompok orang beruniform MADAS datang ke lokasi dan melakukan eksekusi pengosongan bangunan. Situasi memanas dan membuat kakek yang tinggal di rumah tersebut mengalami syok berat.
Tak lama setelah kejadian itu, sang kakek dilaporkan meninggal dunia di lokasi. Warga sekitar menyebut korban tampak sangat terpukul melihat rumah yang selama puluhan tahun ditempatinya dieksekusi secara tiba-tiba.
Peristiwa tersebut langsung menyebar luas di media sosial dan menuai reaksi keras dari warganet. Banyak pihak menilai kejadian ini mencerminkan lemahnya perlindungan hukum bagi warga lansia.
Namun demikian, peristiwa ini belum terkonfirmasi ke pihak-pihak terkait. Kejadian belakangan ini kemungkinan terjadi sebelum peristiwa Nenek Elina, namun kembali menjadi sorotan.
Komentar Netizen
Eksekusi rumah diduga oleh MADAS di Surabaya. [instagram]Sejumlah komentar netizen menyuarakan keprihatinan dan kemarahan atas kejadian tersebut.
Akun @achmadsamsulari menuliskan, “Aduh…. ternyata Nenek Elina tidak sendirian,” sebagai bentuk empati terhadap korban.
Komentar lain datang dari akun @justme_luluy yang menyoroti sasaran penggusuran. “Ngincer rumah lansia,” tulisnya singkat namun penuh sindiran.
Kekhawatiran atas pola kejadian berulang juga disampaikan akun @wakandatalks.
“Kok jadi makin nambah lagi kasus serupa nenek kemarin.”
Nada lebih keras disuarakan oleh akun @naufalboy009 yang mendesak tindakan tegas. “Sudah nggak ada toleran, bubarkan MADAS,” tulisnya dalam kolom komentar.
Desakan publik kini mengarah pada aparat penegak hukum dan pemerintah daerah untuk segera turun tangan. Masyarakat berharap kasus ini diusut tuntas agar tidak ada lagi tragedi serupa yang menimpa warga kecil, khususnya para lansia.