Viral Pria dari MADAS Bikin Video Ancaman 'Surabaya Lumpuh Total'
Sebuah video viral memperlihatkan seorang pria yang mengaku berasal dari organisasi Masyarakat Madura Asli (MADAS) menyampaikan pernyataan kontroversial di ruang publik. Video tersebut memicu perhatian luas karena direkam di sebuah jalan raya yang sedang mengalami kemacetan.
Dalam rekaman itu, pria tersebut tampak berdiri di tengah jalan dengan deretan mobil mengular di belakangnya. Situasi lalu lintas cukup padat saat pria itu membuat pernyataan bersama rekan di belakang kamera.
Pernyataan Bernada Ancaman
Baca Juga: Sosok Hening Dzikrillah di Balik Ucapan 'Bapak Epok-Epok Keliling' Bikin Geger
Video tersebut banyak dibagikan ulang oleh akun media sosial, salah satunya akun @feedgramindo yang dikenal kerap membagikan konten informatif. Pria itu menyampaikan pesan agar pihak tertentu tidak mencari masalah dengan MADAS.
Ia menegaskan bahwa organisasinya tidak pernah berniat memulai konflik dengan siapa pun.
Baca Juga: Biodata dan Agama Tom Liwafa, Bela Nenek Eliana yang Diusir Paksa, Kini Diancam Madas?
“Jangan mencari masalah kepada Madas kalau tidak mau terjadi masalah di Surabaya,” katanya.
Ia kembali menegaskan pernyataannya dengan berkata, “Jangan mencari masalah. Madas tidak pernah mencari masalah.”
“Tapi ketika Madas dipermasalahkan, maka disitulah Madas akan membuat masalah. Lumpuh total,” ucapnya dalam video tersebut.
Komentar Netizen
Pria mengaku dari MADAS. [instagram]
Banyak warganet menilai ucapan itu berpotensi memicu ketegangan dan meminta klarifikasi resmi dari pihak terkait. Namun demikian, hingga beritan ini diturunkan video tersebut belum terverifikasi dari pihak-pihak terkait.
Video itu mendapat perhatian luas, terutama dari akun-akun yang mengaku berasal dari Surabaya. Kolom komentar pun dipenuhi perdebatan sengit, mulai dari kritik hingga tanggapan yang mencoba menenangkan situasi.
"Rekan-Rekan mohon jaga kondisi daerah, jangan buat keributan atau permasalahan, jika ada masalah ada cara yang baik untuk di selesaikan, mari kita jaga NKRI dan ke Bhineka dan ragam Indonesia, salam sehat buat semua," komentar @rizaahasby.
"Udah mau 2026 kok masih ada orang-orang katro dan primitif ya," komentar @itssdrailsyhrn.
"Masa iya gara-gara video anda. Warung-warung madura yang buka di daerah orang di kampung orang, gara-gara video anda harus diusir sih?," kata @bramibrahim.99.