Sewa Lapangan Padel Mahal? Pemprov Jakarta Siapkan yang Gratis untuk Warga
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun lapangan padel gratis di kawasan Taman Bendera Pusaka.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, fasilitas tersebut nantinya dapat digunakan oleh seluruh warga tanpa dipungut biaya sewa.
Warga hanya diminta membawa perlengkapan olahraga sendiri.
Baca Juga: Ledakan Guncang SMAN 72 Jakarta, Pramono Anung Turun Langsung ke Lokasi
"Kita buatkan lapangan padel, yang kalau sekarang ini di mana-mana kan mahal sekali," kata Pramono baru-baru ini.
"Saya tadi bilang sama Pak Wali, saya bilang sama Kepala Dinas Pertamanan untuk taman di sini yang mau main padel gratis, tapi alatnya bawa sendiri," lanjutnya.
Baca Juga: Di Tengah Seleksi Menteri, Pramono Anung Datangi Kertanegara
Tak Hanya Lapangan Padel
Taman Bendera Pusaka sendiri merupakan hasil penggabungan tiga taman di wilayah Blok M, yakni Taman Ayodhya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.
Saat ini, proyek tersebut masih dalam tahap perencanaan.
Selain lapangan padel, taman ini juga nantinya akan dilengkapi jalur lari.
Pramono berharap, keberadaan fasilitas ini dapat memperluas akses warga terhadap sarana olahraga publik.
"Supaya apa? Semua orang mempunyai kesempatan untuk berolahraga," tegasnya.
Soal Pajak Padel
Pramono Anung (YouTube)
Dalam kesempatan yang sama, Pramono juga menyinggung soal kebijakan pajak terhadap olahraga padel.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta resmi menetapkan padel sebagai salah satu objek Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) di sektor hiburan.
Kebijakan ini diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Nomor 257 Tahun 2025, dengan tarif pajak sebesar 10 persen.
Tarif tersebut berlaku untuk transaksi penyewaan lapangan, pembelian tiket masuk, hingga pemesanan melalui platform digital.
"Ini kan olahraga yang lagi top banget dan mahal banget. Padahal semua olahraga kan dikenakan pajak. Ketika dikenakan pajak ribut banget," pungkasnya.
Rencana pembangunan lapangan padel gratis ini diharapkan menjadi solusi agar masyarakat tetap bisa menikmati olahraga populer tersebut tanpa terbebani biaya sewa yang tinggi.