Sheila Marcia Hapus Tato Salib dan Rosario, Ada Apa?

Aktris Sheila Marcia menghapus sejumlah tato di tubuhnya. Termasuk tato bergambar salib dan rosario yang sempat menjadi sorotan publik.

Langkahnya tersebut memicu pertanyaan para penggemar dan warganet yang penasaran dengan alasan di balik penghapusan simbol religius itu.

Melalui video klarifikasi di akun Instagram pribadinya, Sheila Marcia menegaskan bahwa keputusannya menghapus tato bukan karena menolak simbol keagamaan.

Baca Juga: Anji Kena Nyinyir Pamer Akrab dengan Leticia: Padahal Dulu Nggak Diakui

Ia menyebut keputusan itu berangkat dari alasan pribadi serta keinginannya meninggalkan masa lalu.

Keterkaitan Masa Lalu

Sheila Marcia juga berprofesi sebagai disc jockey atau DJ. [Instagram @djcrysheila]Salah satu tato yang dihapus disebut memiliki keterkaitan dengan masa lalunya. Termasuk tato yang menyerupai nama mantan suami.

Baca Juga: Olla Ramlan Pamer Tato Setelah Lepas Hijab, Netizen: Setelan Pabrik

Meskipun suaminya saat ini, Dimas Akira, tidak mempermasalahkan tato tersebut, Sheila Marcia tetap ingin menghapusnya demi ketenangan diri.

"Sebenarnya intinya, it's not the salib or anything. Satu, itu sama-sama kayak nama mantan suami, which I don't want. Suamiku enggak masalah sama sekali, but aku mau banget gitu loh, kayak emang aku udah niat hati," ujar Sheila Marcia, dikutip Jumat (21/11/2025).

Alasan Hapus Tato

Sheila Marcia merayakan ulang tahunnya bersama suami, anak-anak, dan orang tua. [Instagram @djcrysheila]Ibu empat anak itu mengungkapkan bahwa alasan utama ia menghapus tato-tatonya adalah karena memori emosional yang melekat pada simbol-simbol tersebut.

Ia mengaku membuat tato saat berada dalam kondisi mental yang kurang stabil dan tujuan yang tidak jelas.

"Intinya kalian bikin tato itu tujuannya apa. Karena di saat aku bikin tato, tujuan aku tuh sepertinya tidak pernah benar. Dan pada di saat aku di state mental yang juga tidak benar," jelasnya.

Bagi Sheila, tato-tato lama itu kini hanya menjadi pengingat akan masa-masa sulit dalam hidupnya.

"Jadi buat aku, ini semua adalah kenangan pahit," tambahnya.

Menanggapi kekecewaan beberapa warganet, Sheila menegaskan bahwa keimanan seseorang tidak ditentukan oleh tato di tubuh. Tapi oleh hubungan pribadi dengan Tuhan.

"Jadi please guys, bukan karena 'Oh itu Rosario, tato salib kok dihapus' gitu, enggak. Menurut aku yang terpenting adalah hubungan atau relation kita langsung sama Tuhan Yesus itu sendiri," tegas Sheila Marcia.

Mantap pada Keputusan

Sheila berharap dapat menyelesaikan proses penghapusan tato sepenuhnya, meski biayanya besar dan prosesnya berlangsung lama.

Ia menyadari kulitnya mungkin tidak akan kembali mulus seperti semula, tetapi ia tetap mantap pada keputusannya.

"Mudah-mudahan Tuhan izinkan menyanggupi biaya, menyanggupi kesanggupan aku. Walaupun itu kayak bertahun-tahun pun aku harus hapus dan mungkin tidak semulus sebelumnya, it's okay. Itu memang udah pilihan hatiku," pungkas Sheila Marcia yang juga berprofesi sebagai disc jockey (DJ).