FTNews – Indonesia U-23 akan menunjukan cakarnya pada babak 8 Besar Piala Asia U-23 melawan Korea Selatan. Pelatih tim Skuat Garuda, Shin Tae-Yong tidak merasa takut melawan tim kelahiranya.
Pasukan Garuda akan menhadapi tim dengan julukan Taeguk Warior di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4). STY merasa lebih tenang ketika tim asuhanya bertemu dengan Korsel. “Dan apalagi saya benar-benar tahu sekali lawannya (Korea Selatan) seperti apa,” ujarnya dalam PSSI.
Dengan pasukanya saat ini, Shin Tae-Yong yakin dapat membawa timnas lebih jauh lagi. Walaupun dengan begitu, Korea Selatan merupakan salah satu tim raksasa pada Asia. Selama fase Grup B bersama Jepang, China dan Uni Emirate Arab, tim ini tidak pernah kalah satu kalipun.
Negara Gingseng ini pernah mendapatkan juara pada edisi ke 4 tahun 2020. Korea Selatan sudah mengikuti ajang ini tanpa pernah absen. Ketenangan pelatih asal Korea Selatan itu karena ia paham dengan tim lawan.
Terlebih mantan pemain timnas Korea Selatan tahun 1992 sampai 1997 ini pernah melatih timnas senior Korea Selatan. Walaupun ia menyadari pastinya ada perubahan. Tetapi ia yakin banyak hal yang bisa ia manfaatkan untuk Indonesia.
Shin Tae-Yong sempat mendapatkan keraguan dari beberapa pihak mengenai pertandingan ini. Mengingat pelatih tersebut berasal dari tim lawan, sehingga banyak yang meragukan STY secara penuh.
Namun pelatih yang berhasil membawa Korea Selatan mengalahkan jerman pada Piala Dunia 2018 ini, dengan tegas menyatakan ia akan membuat sejarah hebat untuk Indonesia. “Memang posisi saya sekarang apa? Maksudnya pelatih kepala negara mana gitu?,” ujarnya.
Tembus Olimpiade Paris
Keinginan pria 54 tahun itu membawa Indonesia lolos ke Olimpade Paris sangat besar. Tujuanya sampai pada babak semifinal hanya satu langkah lagi. Untuk membawa tiket Olimpiade, tim U-23 harus berhasil menempatkan diri pada Juara, runner-up ataupun peringkat ketiga.
Jika mereka hanya berhasil menjadi yang ke empat. Indonesia akan menghadapi lawan wakil dari Afrika, Guinea. Sehingga sangat besar harapan Indonesia untuk hadir ajang besar tersebut.
Sebelumnya STY juga sempat menyaksikan laga Korea Selatan melawan Jepang. Dari pertandingan itu ia dapat mempelajari pola permainan lawan. Kemudian ia akan menerapkan strategi yang berguna untuk menumpas lawan.
