Shin Tae-Yong Tidak Puas dengan Lapangan Paris

FTNews – Skuat Garuda saat ini sudah menjajaki rumput di Paris, namun hal ini membuat Shin Tae-Yong tidak puas dengan lapangan mereka berlatih. Awak STY tersebut sudah mulai latihan di Stade Leo Lagrange, Besancon, Prancis sejak Selasa (7/5).

Kehadiran mereka pada kota menara Eiffel itu bukan tanpa sebab. Melainkan ada keharusan Skuat Garuda untuk mengambil tiket menuju Olimpiade Paris 2024. Pada kesempatan itu, mereka harus bertaruh pada babak play-off bersama Guinea.

Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-Yong. (Foto: PSSI)

“Memang di bawah standar, ya. Artinya tidak seperti di Doha, tetapi katanya di sini yang rumputnya paling baik. Jadi mau tidak mau kita harus adaptasi dengan situasi dan kondisi di sini,’’ ujar pelatih asal Korea Selatan itu dalam PSSI.

Setelah merasakan lapangan tersebut, ia mengatakan bahwa tidak seperti representatif lapangan sesungguhnya. Sehingga akan terasa berbeda ketika melakukan pertandingan melawan wakil Afrika tersebut, Kamis (9/5) di INF Clairefontaine, Prancis.

Pemain tim U-23, Rizky Ridho. (Foto: PSSI)

Perbandingan Lapangan Doha dan Paris

Saat berada di Doha, Qatar pasukan Merah-Putih mendapatkan lapangan kelas atas yang sudah pernah menjadi lapangan latihan berbagai negara. Mereka kala itu mendapat Lapangan Universitas Qatar, sebagai tempat berlatih.

Pada tempat tersebut, memanjakan para pemain. Karena tidak hanya menggunakan lapangan sebagai tempat berlatih. Melainkan fasilitas lainnya membuat mereka menjadi lebih nyaman. Mulai dari adanya ruang pertemuan, fasilitas kebugaran hingga tempat untuk pemulihan.

Rumput pada lapangan tersebut juga sudah sesuai standar sepak bola FIFA. Sehingga tidak dapat diragukan kualitasnya, hal seperti ini yang membuat STY merasakan perbedaan yang amat jauh.

Pelatih Tim U-23 Indonesia, Shin Tae-Yong melatih Garuda Muda. (Foto: PSSI)

Walaupun dengan begitu mereka tetap berlatih serius, mengingat ini menjadi laga penentu hidup dan mati. Karena lolos atau tidaknya menuju Olimpiade Paris 2024, mereka harus bertanding menentukan kelayakan. Jika diantara mereka ada yang berhasil lolos, maka langkah tersebut mengantarkan kepada tim pada Grup A.

BACA JUGA:   Emosi Pecah, Indonesia Gagal Beli Tiket Pulang Untuk Guinea

Dalam Grup A sendiri tuan rumah Prancis mengisi laga pembuka, kemudian ada dua negara lainnya seperti Amerika Serikat dan Selandia Baru. Walaupun memiliki harapan untuk lolos ke ajang tersebut, tetapi seluruh masyarakat sudah cukup bangga dengan ukiran sejarah mereka saat ini.

@timnasindonesia

Indonesia 𝐉𝐀𝐘𝐀 🙌 Tunggu… mana Ivar? 😅 #KitaGaruda #BersamaGaruda #GarudaMendunia

♬ Sports – Vioo Sound

Artikel Terkait