Siapa Shella Selpi dan Albi, Inspirasi Lahirnya Film 'Sampai Titik Terakhirmu'
Pada 13 November 2025 mendatang, bioskop-bioskop Indonesia akan menayangkan sebuah film romantis yang diproduksi oleh Legacy Pictures berjudul Sampai Titik Terakhirmu.
Film ini disutradarai oleh Dinna Jasanti dan dibintangi oleh Arbani Yasiz serta Mawar de Jongh. Menariknya, film ini diangkat dari kisah nyata pasangan Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky yang menyentuh hati banyak orang.
Kisah dari almarhumah Shella Selpi Lizah, seorang content creator TikTok, kembali jadi pembicaraan setelah perjuangannya menghadapi kanker ganas diangkat ke layar lebar. Kisah perjuangan serta hubungan asmaranya dengan sang suami, Albi Dwizky, ini menjadi inspirasi utama Sampai Titik Terakhirmu.
Baca Juga: Sinopsis Film Boss Level: Diburu Pembunuh Bayaran dalam Lingkar Waktu Tak Berujung
Shella Selpi Lizah, yang lahir tahun 2000 dikenal karena ketangguhan dan semangatnya dalam menghadapi penyakit mematikan itu, menjadikannya inspirasi bagi banyak orang.
Kisah Nyata Shella dan Albi
Baca Juga: Sinopsis Film Charlie's Angels Full Throttle: Demi Moore Incar Cincin Rahasia
Kisah cinta Shella dan Albi bermula dari pesan langsung (DM) Instagram pada 24 Juli 2021. Kedekatan mereka diawali dengan saling mengikuti akun di Instagram, momen yang dibagikan langsung oleh Albi melalui akun TikTok pribadinya.
Albi sendiri yang meminta Shella untuk mengikuti balik atau follow back akunnya, dan momen itu menjadi titik balik dalam hubungan mereka hingga akhirnya berpacaran.
Selama berpacaran, Shella dan Albi dikenal sebagai pasangan yang sangat bucin dan terbuka dalam menunjukkan rasa cinta mereka di media sosial. Untuk menghabiskan quality time, mereka sering berlibur atau berkencan dengan makan bersama, dan Albi rutin menemani Shella bekerja.
Akun TikTok Albi dipenuhi dengan rekaman kebersamaan mereka, yang tujuannya adalah agar kenangan tersebut bisa selalu tersimpan dan menjadi dokumentasi berharga. Konten yang diunggah sangat beragam, mulai dari video kencan, kisah awal pertemuan, surat cinta buatan Albi, hingga momen Albi merawat Shella saat sakit.
Shella didiagnosis menderita kanker ovarium pada tahun 2021, memaksanya berhenti dari profesi pesepak bola perempuan. Gejala awal berupa nyeri perut setelah berenang yang ia anggap keram biasa, ternyata merupakan kista ovarium berukuran 9 cm. Kista tersebut membesar hingga 24 cm sebelum Shella menjalani operasi pada April 2022.
Selama masa-masa sulit tersebut, Shella didampingi oleh Albi yang sangat setia menemaninya, rutin menjenguk, memberikan dukungan, dan memastikan pengobatan berjalan lancar. Shella menggambarkan Albi sebagai satu-satunya tempat bersandar dan penghibur di tengah rasa kesepian akibat ditinggalkan oleh banyak orang setelah ia jatuh sakit.
Akibat penyakit seriusnya, Shella sempat meminta Albi untuk meninggalkannya dan mencari pasangan lain yang sehat, yang mampu menemaninya dalam waktu lama dan bisa memberikan keturunan. Walau begitu, Albi menunjukkan komitmennya untuk tetap mendampingi Shella, bahkan berniat menikahinya.
Niat baik Albi untuk menikahi Shella akhirnya terwujud pada 14 Agustus 2024, di mana pernikahan mereka berlangsung secara sederhana dan intim di rumah. Meskipun Shella harus menggunakan kursi roda dan alat bantu oksigen selama prosesi, keduanya tampak sangat bahagia saat saling bertukar cincin.
Namun, kondisi Shella terus memburuk, hingga akhirnya takdir berkata lain. Pernikahan mereka hanya bertahan selama dua minggu. Shella meninggalkan dunia untuk selama-lamanya di usianya yang masih muda, yakni 24 tahun pada 29 Agustus 2024 malam hari.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Albi melalui Instagram Story, "Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah istri saya tercinta, Shella Selpi Lizah binti Didin Jaenudin."
Sikap tulus, sabar, dan setia Albi dalam merawat Shella yang sakit hingga nafas terakhirnya telah menyentuh hati banyak warganet.