Siapa si 'Raja Kecil' yang Menjegal Kebijakan Efisiensi Anggaran, PDIP: Langsung Sebut Aja!

Pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait soal raja kecil yang melawan kebijakan efisiensi negara tengah ramai menjadi buah bibir.

Jubir Presiden Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan kalau raja kecil tersebut memang ada dan berupaya menjegal kebijakan presiden.

Menyoroti pernyataan Presiden Prabowo soal raja kecil, Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mempertanyakan, seharusnya Prabowo langsung menyebut siapa nama raja kecil yang melawan kebijakannya itu?

Baca Juga: Buka Tahun Politik, PDIP Siap Gelar HUT ke-50 pada 10 Januari 2023

“Gue nggak punya intelijen, kan presiden aja harusnya tidak apa namanya, langsung sebut aja kalau menurut saya raja kecil itu gak usah pun nama orang tapi kira-kira tindakannya apa,” kata Deddy Sitorus, kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus (instagram)

Deddy memandang bahwa pernyataan Prabowo itu justru mengundang penasaran publik yang seharusnya bisa diselesaikan.

“Implikasinya apa? Kenapa perlu presiden harus secara publik menyampaikan itu? Kan harusnya problem begitu diselesaikan ke publik,” ungkapnya.

Baca Juga: Megawati akan Bertemu Prabowo Subianto Sebelum Pelantikan Presiden, Sinyal Dukungan?

Keluhan Prabowo soal raja kecil itu ia sampaikan saat menghadiri Kongres XVIII Muslimat NU, di Surabaya, Senin kemarin.

Lalu, ia menjelaskan pula bahwa langkah penghematan yang diambil semata-mata demi rakyat Indonesia bukan kepentingan kelompok tertentu atau pribadi.

Prabowo ketika memberikan sambutan di Kongres ke-XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025). [Tangkapan Layar Youtube]

Prabowo menyebut ada pihak yang mencoba melawan dirinya soal penghematan anggaran. Ia menyebut pihak tersebut sudah seperti raja kecil. Namun siapa dia, Prabowo tidak membeberkannya.

"Ada yang melawan saya, ada, dalam birokrasi, merasa sudah kebal hukum, merasa sudah jadi raja kecil, ada," kata Prabowo.

"Saya mau hemat uang untuk rakyat, untuk memberikan makan anak-anak, rakyat, saya ingin memperbaiki semua sekolah di Indonesia," kata Prabowo.