Siapakah Dessy Arfianto? Pria yang Buat Heboh saat Drawing Liga 4 : Simak Ulasannya!
Olahraga

Dessy Arfianto belakangan ramai disorot warganet setelah melakukan tindakan mencurigakan saat drawing kompetisi Liga 4.
Dessy Arfianto diduga melakukan aksi curang karena menyembunyikan tangannya dan menghindari kamera saat mengambil undIan.
Dalam video yang beredar, Dessy Arfianto yang menggunakan baju Timnas Indonesia terlihat mengambil bola undian (drawing ball).
Baca Juga: PSSI: GBT Layak Gelar Pertandingan Tingkat Internasional
Kemudian, ia membuka kertas undian tersebut.
Namun, saat membuka kertas undian itu, tangan Dessy Arfianto disembunyikan di bawah meja.
Tindakan inilah yang kemudian menimbulkan reaksi warganet dan para pecinta sepak bola.
Baca Juga: Soal Jadwal KLB, PSSI: Sesuai dengan Permintaan FIFA
Mereka menilai bahwa tindakan tersebut sangat janggal.
Muncul beragam spekulasi terhadap tindakan Dessy Arfianto tersebut.
Hali itu pun membuat gerah Ketua umum PSSI, Erick Thohir.
Dirinya mengaku kecewa dengan kontroversi drawing Liga 4 tersebut. Ia menyebut jangan main-main dengannya.
Erick Thohir menilai kejadian itu mencederai semangat fair play.
Selain itu, kejadian tersebut merusak kepercayaan terhadap sistem kompetisi sepak bola nasional.
Seperti diketahui, Liga 4 musim ini sudah memasuki babak nasional.
Sebanyak 64 tim seluruh Indonesia akan bertanding.
Mereka terdiri dari 16 grup dengan empat tim yang akan bertanding.
Nantinya hanya ada delapan tim yang promosi ke Liga 3 musim depan.
Babak 64 besar akan digelar pada 21-25 April 2025.
Adapun pertandingan final akan digelar pada 27 Mei 2025.
Drawing pun dilakukan oleh perwakilan PSSI dan disiarkan melalui akun YouTube mereka.
Erick Thohir kaget melihat drawing tersebut berjalan tidak sesuai dengan harapannya.
“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan," ujar Erick Thohir.
"Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga," sambungnya.
Alhasil, Erick Thohir meminta agar drawing Liga 4 diulang.
Ia mengingatkan bahwa setiap jenjang kompetisi, termasuk Liga 4, merupakan bagian penting dari ekosistem sepak bola Indonesia yang sedang dibangun secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Namun siapakah Dessy Arfianto yang diduga telah mencederai sportifitas dalam dunia olahraga sepakbola tersebut?
Dessy Arfianto ternyata menjabat Ketua Umum Asprov PSSI DI Yogyakarta periode 2023–2027.
Ia aktif di dunia sepak bola, khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dessy terpilih melalui Kongres Biasa Asprov PSSI DIY pada 6 Mei 2023, mengungguli dua kandidat lainnya dengan perolehan 17 suara.
Visi utamanya adalah membawa prestasi sepak bola DIY ke tingkat nasional, termasuk memaksimalkan peluang dalam kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON).
Sebelum menjabat sebagai Ketua Asprov, Dessy telah lama berkecimpung di PSSI, termasuk sebagai Deputi Sekjen sejak 2020.
Ia juga memiliki pengalaman panjang sebagai Match Commissioner sejak 2010, menunjukkan kiprahnya dalam pengelolaan kompetisi sepak bola nasional.
Dessy juga menjabat sebagai Presiden klub Mataram Utama Manggala FC, menunjukkan keterlibatannya tidak hanya di level administratif tetapi juga dalam pengelolaan klub sepak bola.
Dalam profil LinkedIn pribadinya, Dessy Arfianto mencantumkan pendidikan, yaitu Universitas Islam Indonesia (1993-2000).
Dessy Arfianto juga diketahui merupakan Presiden klub Mataram Utama Manggala FC.