FTNews – Tim U-23 Indonesia berhasil mengalahkan tim Australia pada Piala Asia U-23, Kamis (18/4), di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.
Kemenangan ini merupakan peluang besar untuk Indonesia dapat lolos menuju tahap babak 16 besar. Pertandingan kedua tim tersebut cukup menegangkan.
Hal yang membuat pecinta sepak bola berdecak kagum karena, permainan tim asuhan pelatih, Shin Tae-Yong itu cukup bagus.
Tim U-23 memberikan serangan demi serangan pada babak pertama. Serangan tersebut juga membuat Australia gentar dengan peluang yang besar beberapa kali tercipta.
Walaupun Skuat Garuda belum dapat memberikan eksekusi terbaik yang dapat menciptakan sebuah gol pada menit awal babak pertama.
Mulai dari tendangan keras milik Jeam Kelly Sroyer yang masih berada pada sisi luar gawang lawan.
Selanjutnya, pemain Indonesia Rafael Struick juga sempat memberikan tekanan kepada kiper lawan dengan tendangan pada garis kotak penalti yang hampir tepat mengenai gawang.
Tetapi sempat terjadi ancaman besar untuk Skuat Garuda. Ancaman tersebut berasal dari penalti yang terjadi karena handsball yang terjadi oleh Komang Teguh.
Tangan Komang secara tidak sengaja terkena bola dari tendangan milik pemain Australia pada dalam kotak penalti.
Pada awalnya Wasit Majed Mohammed Al Shamrani tidak menyadari bahwa tangan Komang mengenai bola tersebut. Tetapi setelah mendapat tinjauan melalui Video Assistant Referee (VAR) menyatakan bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran.
Penalti yang mengancam gawang tim U-23 itu sempat membuat pemain cukup khawatir. Tetapi kehebatan dari kiper tim U-23 Indonesia, Ernando Ari dengan mudah menepis tendangan keras kepada sisi kiri gawang Indonesia, milik pemain Australia Mohamed Toure.
Dari hal tersebut membuat kedudukan tetap pada imbang 0-0. Buah hasil keberhasilan Ernando membuat pemain semakin bergejolak semangat menghadapi lawan.
@timnasindonesia What a save by Ernando Ari 🧤🔥
Tim U-23 kembali memberikan serangan, hingga sebelum berakhirnya babak pertama. Indonesia mendapatkan kesempatan tendangan sudut, kesempatan tersebut diambil oleh Witan Sulaeman.
Umpan milik Witan dari sudut lawan berhasil mengenai Muhammad Ferarri hingga ia memberikan sundulan kepada Nathan Tjoe-A-On. Tendangan milik Nathan dengan cepat Komang Teguh manfaatkan dengan sundulannya agar tidak terbaca oleh kiper lawan.
Sehingga taktik tersebut berhasil membuahkan 1 gol untuk tim U-23 Indonesia. Gol tersebut menutup pertandingan babak pertama.
Berlanjutnya babak kedua, Shin Tae-Yong merubah permainan dengan mengutamakan pertahanan. Terlihat dalam pertandingan tersebut, Indonesia lebih dominan untuk bertahan.
Hal tersebut ia lakukan karena posisi tim U-23 sudah dalam keadaan menang 1-0. Sehingga agar tidak dapat imbang, Skuat Garuda harus memperkuat pertahanan.
@timnasindonesia Indonesia unggul lewat skema set piece yang diakhiri sundulan Komang ðŸ˜
Berbeda dengan babak pertama, pada babak kedua Australia bermain lebih agressive. Tetapi serangan tersebut masih tim U-23 Indonesia berhasil tahan dengan baik.
Hingga berakhirnya babak kedua, tim U-23 tetap pada angka 1-0. Sehingga kemenangan ini merupakan sebuah awalan 3 poin untuk Indonesia.
Klasemen Sementara Grup A
Kini Indonesia berada pada posisi ke 2 dengan perolehan poin 3. Sedangkan Australia pada posisi terakhir dengan satu poin dan Yordania pada peringkat ke tiga setelah kalah 2-1 dari Qatar.
Untuk tuan rumah Qatar memuncaki peringkat pertama dengan perolehan 6 poin. Serta sebagai tim pertama yang berhasil menyatakan lolos ke babak 16 besar.
Kini tim U-23 hanya perlu mendapatkan 1 kemenangan lagi untuk mengamankan tiket menuju babak 16 besar Piala Asia U-23 Indonesia.
Tim U-23 Indonesia akan menghadapi Yordania di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu (21/4).
