Sky Campsite Glamping Siap Manjakan Pengunjung di Puncak Dua

Forumterkininews.id, Jakarta- Hembusan angin sepoi-sepoi siang di penghujung 2022 lalu menyambut kedatangan kami setibanya di kawasan Puncak, tepatnya di Jl. Puncak Dua, Sukawangi, Kecamatan. Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Siang itu kebetulan lalu lintas menuju kawasan Puncak lumayan padat. Berawal dari simpang Gadog kendaraan sudah langsung merayap hingga Cisarua. Selepas pertigaan Taman Safari perjalanan relatif lancar.

Tujuan kami adalah “Sky Campsite”, sebuah area glamping di Puncak Dua, Bogor.

Baca Juga: Batal Maju di Pilkada 2024, Babah Alun: I'm Happy, Alhamdulillah

Jika perjalanan lancar, sebenarnya hanya dibutuhkan waktu 2 hingga 2,5 jam untuk mencapai lokasi ini dengan mengendarai mobil dari Jakarta. Selain lewat Puncak, lokasi ini bisa juga ditempuh melalui Jonggol, Sentul.

Seiring dengan berkembangnya aktivitas camping, glamping – beken disebut sebagai kegiatan berkemah (camping) dengan cara yang mewah (glamour) – kini meniadi pilihan.

Glamping dipilih karena para penggemar suasana camping tidak lagi harus berjalan kaki naik-turun gunung menenteng atau memanggul ransel. Kini, Anda cukup dengan membawa pakaian saja untuk ganti karena di lokasi glamping bakal merasakan camping dengan fasilitas wah, seperti menginap di hotel.

Bukan hanya itu fasilitas wah di glamping.  Beragam fasilitas tambahan juga tersedia di alam sekitar, seperti hamparan indahnya panorama pegunungan sejauh mata memandang, kerlap-kerlip lampu di malam hari, sungai, atau menyaksikan turunnya kabut.

Salah satu sudut tenda glamping di Sky Campsite, Puncak Dua. (Foto: FTNews/Alfiansah)

Baca Juga: Covid-19 Ngegas! Genjot Vaksinasi Booster Jelang Nataru

Sky Campsite merupakan satu dari sekian banyak glamping di kawasan Puncak Dua yang saat ini proses pembangunannya telah mencapai sekitar 75 persen.

Memanfaatkan area seluas 3,2 hektare, lokasi ini terbilang sangat strategis. View dari glamping Sky Campsite juga sangat menarik, baik saat siang ataupun malam hari.

Dari total luas area tersebut saat ini sudah dimanfaatkan seluas 1 hektare, sedangkan sisanya akan terus digarap untuk memenuhi seluruh kebutuhan glamping.

Setidaknya sudah lima kabin berbentuk piramid dan sejumlah tenda berukuran sedang hingga besar dengan kapasitas 4-6 orang telah berdiri dan siap difungsikan.

“Tinggal mengisi fasilitas di dalamnya, seperti tempat tidur, meja, kursi, serta water heater (pemanas air) untuk kamar mandi,” kata Ketty FT, pengelola Sky Campsite.

Bersama partnernya, Setio Adinugroho, ia menargetkan Sky Campsite akan selesai dan dapat digunakan pengunjung pada Maret 2023 mendatang.

"Lokasinya memang sepi. Jauh dari ingar-bingar. Jadi, memang benar-benar untuk healing," ujar Setio.

Salah satu lokasi spot foto dengan hamparan pegunungan di area glamping Sky Campsite. (Foto: istimewa)

Berbagai penataan terus dilakukan, seperti area parkir, pembuatan jalan dengan paving block menuju lokasi, cafe and resto, serta sarana penunjang lainnya seperti play ground, fasilitas barbeque, dan kamar mandi di setiap tenda.

Progres pembangunannya terbilang signifikan sejak pertama kali dibangun empat bulan lalu.

“Kami kebut supaya target yang telah ditetapkan dapat tercapai,” Ketty menambahkan.

Pengelola Sky Campsite optimistis kehadiran glamping ini akan menarik minat pengunjung yang menginginkan suasana tenang di pegunungan.

Mereka pun siap bersaing dengan glamping-glamping serupa lainnya yang banyak bertebaran di kawasan Puncak.

"Kami siap memanjakan pengunjung yang datang ke Sky Campsite, karena itu seluruh fasilitas terus kami lengkapi," Ketty memaparkan.

Range harga permalam untuk bisa menginap di tempat itu nantinya dipatok kisaran Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Harga yang relatif tidak terlalu mahal untuk kocek orang kota yang ingin menikmati ketenangan dengan udara sejuk, plus indahnya panorama pegunungan.

Ketua Pembina sekaligus 'Rektor" 86 University, Iqbal Wilis (kiri) melakukan penanaman pohon sebagai bentuk peduli lingkungan dan penghijaun di Sky Campsite. (Foto: Istimewa)

Pembangunan Sky Campsite sendiri tak lepas dari dukungan penuh komunitas Angkatan 86, yang kini memproklamirkan diri dengan sebutan "86 University". Melalui Ketua Pembina sekaligus "Rektor" 86 University, Iqbal Wilis, mengatakan pihaknya selalu memberikan support penuh kepada siapa saja anggota 86 University yang ingin belajar jadi pengusaha dan berbisnis.

"Kami pasti support sepanjang proposal yang diajukan memang bagus dari sisi bisnis. Detil-detil pengelolannya pun harus baik sehingga bisnis glamping ini pada akhirnya memang menjanjikan sebuah keuntungan," Iqbal menjelaskan.

Menurut Iqbal, glamping ini hanya salah satu contoh usaha yang sedang dirintis oleh anggota 86 University. Ada pula jenis usaha lainnya yang juga dikembangkan 86 University, seperti usaha kuliner dan perumahan.