Soal Body Checking Jelang Grand Final, Penyelenggara Sebut di Luar Negeri Lebih Parah

Forumterkininews.id, Jakarta – Kuasa Hukum finalis Miss Universe Indonesia, Melissa Anggraini mengungkapkan bahwa pihak penyelenggara di luar negeri lebih parah saat melakukan body checking kepada para finalis miss universe.

Hal ini dinyatakan dirinya usai menjalani pemeriksaan sebagai pelapor di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Metro, pada Rabu (9/8).

Melissa menyebut awalnya para kliennya merasa tertekan saat dilakukan body checking dua hari jelang Grand Final.

“Body checking ini dilakukan 2 hari menjelang grand final, semestinya kalau mau body checking di awal-awal. Jadi teman-teman ini tertekan, ada relasi kuasa di situ,” ucap Melissa.

Kemudian kliennya juga telah menyampaikan rasa tidak nyaman saat akan dilakukan body checking.

“Sehingga belum ada saya mendengar mereka menolak, tapi sudah menyampaikan berkali-kali ada yang bilang sudah mau nangis mukanya, ada yang sudah nangis setelah dilakukan. Tapi sudah ada yang menyampaikan saya tidak nyaman bu,” lanjut Melissa.

Namun Melissa menyatakan saat kliennya menyampaikan keresahannya tersebut, pihak penyelenggara mengatakan untuk jangan malu dan harus percaya diri. Pasalnya penyelenggara di luar negeri lebih parah yakni ditelanjangi dan ditonton banyak orang.

“Dan dijawab dengan pelaksana itu, si oknum ini, si perusahaan menyampaikan bahwa. ‘Loh kamu jangan malu, kamu harus percaya diri, embrace your self, kamu kalau di luar negeri nanti akan lebih parah, lebih ditelanjangi dan ditonton banyak orang’. Dan itu hampir semua korban yang menceritakan kata kata seperti itu,” tukas Melissa.

Sementara itu Melissa menegaskan bahwa dalam agenda tersebut maupun di luar negeri tidak tertulis jika dilakukan body checking terhadap para finalis.

“Tidak ada di dalam agenda di Miss Universe Indonesia itu satu pun terkait body checking, bukan menjadi penilaian juga semestinya, karena tidak ada dalam agenda,” ujar Melissa.

BACA JUGA:   “Paket Wisata Kereta Api”, Ajak Warga Berlibur dan Tak Hanya Diam di Rumah

“Tidak ada saya rasa di aturan manapun boleh melakukan pemeriksaan terhadap orang sesembrono ini, seserampangan ini, kalau pun kalau orang mau masuk Polwan, mau masuk suatu tes segala macam kan ada juga Body checking, tapi itu sangat privat, ada SOP nya,” lanjut Melissa.

 

Artikel Terkait