Soal Larangan Turis Sewa Motor, Begini Reaksi Sandiaga Uno
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan turis asing dilarang sewa motor karena banyak pelanggaran lalu lintas.
Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno usai mengisi kuliah umum di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang, Jawa Tengah, Kamis.
"Larangan untuk sewa motor (di Bali, Red.) ini tentunya karena melihat banyak keluhan dan pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan yang melibatkan wisatawan mancanegara," kata Sandiaga.
Baca Juga: Pelaksanaan Formula E di Jakarta Dipastikan Tanpa Sponsor Bir
Sandiaga menanggapi larangan bagi wisatawan mancanegara untuk menggunakan sepeda motor sewaan di Bali yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi setempat.
Dia mengakui, pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan itu disebabkan ketidakmampuan dan ketidakmahiran wisatawan mancanegara mengendarai sepeda motor. Selain itu ketidaktahuan mereka terhadap peraturan dasar lalu lintas.
"Seperti memakai helm dan berkendara sesuai dengan protokol keselamatan berlalu lintas," katanya lagi.
Baca Juga: Jelang KTT G20, BMKG Pasang Alat Pemantau Cuaca di Bali
Karena itu, aturan tersebut dikeluarkan untuk menghindari pelanggaran lalu lintas mengakibatkan kecelakaan yang melibatkan wisatawan mancanegara. Bahkan, terkadang sampai fatal.
"Oleh Pemerintah Provinsi Bali dilakukan perubahan pergub (peraturan gubernur) yang melarang menyewakan sepeda motor untuk wisatawan asing. Tentu kita akan lihat bagaimana dampaknya terhadap pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," katanya.
Untuk mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, Sandiaga mengatakan sebenarnya yang diincar adalah wisatawan menggunakan mobil, sementara motor digunakan hanya untuk kondisi tertentu, misalnya terjebak macet.
"Itu pun (menggunakan motor, Red.) juga dibantu dengan ojek 'online' atau penyedia layanan transportasi lainnya," katanya pula.