Fantastis! Lapor LHKPN Khusus Akhir Menjabat, Kekayaan Sandiaga Uno Rp 11,2 Triliun
Politik

Nama Sandiaga Salahuddin Uno sebagai salah satu pengusaha sukses di Tanah Air sudah kesohor. Tak heran bila pria yang juga politisi itu memiliki harta kekayaan melimpah.
Saat ini, kekayaan Sandiaga Uno mencapai Rp 11,2 triliun. Hal itu diketahui berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) khusus akhir menjabat, yang dilaporkan ke KPK.
Dipantau FTNews.co.id dari situs e-LHKPN KPK, Jumat (7/2/2025), Sandiaga Uno yang sebelumnya menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) melaporkan LHKPN pada 24 Januari 2025.
Baca Juga: Mesut Ozil: Rendang, Masjid Istiqlal, dan Pulau Bali
LHKPN Sandiaga Uno berisi daftar kekayaannya sampai akhir jabatan sebagai Menparekraf. Total hartanya Rp 11.256.474.551.572.
Harta terbanyak Sandiaga Uno dari surat berharga yang mencapai Rp 9.395.281.484.424. Diikuti kemudian kas dan setara kas Rp 2.469.467.692.886.
Dalam LHKPN-nya, Sandiaga Salahuddin Uno tercatat memiliki 22 tanah dan bangunan yang berasal dari hibah dengan akta dan hasil sendiri senilai Rp 354.227.843.603.
Baca Juga: Uhuy! Sebulan Lebih Jadi Anggota DPD RI, Harta Kekayaan Komeng Terungkap, Segini Uang yang Ada di Rekeningnya
Aset tersebut tersebar di Jakarta Selatan, Pandeglang dan juga luar negeri. Berikut daftar tanah dan bangunan yang dimilki Sandiaga Uno di luar negeri.
- Bangunan 160 meter persegi di Singapura, Hasil Sendiri, Rp 7.504.731.000
- Bangunan 19 meter persegi di Amerika Serikat, Hasil Senidiri, Rp 7.487.834.160
- Bangunan 110 meter persegi di Amerika Serikat, Hasil Sendiri, Rp 15.618.375.000
- Bangunan 98 meter persegi di Amerika Serikat, Hasil Sendiri, Rp 33.219.600.000
- Tanah 311 meter persegi di Amerika Serikat, Hasil Sendiri, Rp 12.276.000.000
Sandiaga Uno juga memiliki harta lainnya Rp 36.574.627.400. Ia juga memiliki tiga mobil dengan total nilai Rp 1.050.000.000.
Politisi PPP ini tercatat juga memiliki utang Rp 1.011.356.887.591. Jadi total harta kekayaan Sandiaga Salahuddin Uno Rp 11.256.474.551.572 (11,2 triliun).