Soal Resep Bebek Carok, Tretan Muslim Bantah Klaim King Abdi, Begini Penjelasannya
Lifestyle

Tretan Muslim, komika sekaligus pemilik bisnis kuliner Bebek Carok, membantah klaim King Abdi yang menyatakan bahwa resep Bebek Carok adalah hasil kreasinya.
Dalam video klarifikasi di kanal YouTube Tretan Universe, Tretan menegaskan bahwa resep tersebut berasal dari istrinya, Rynda Rezky Viani Permatasari.
Menurut Tretan, King Abdi memang pernah terlibat dalam proses awal pengembangan konsep restoran, termasuk menyumbangkan ide visual seperti penggunaan cobek besar dan menggantung bebek sebagai ciri khas.
Baca Juga: Surga Gulai Kepala Ikan di Jakarta, Ini Restoran Pilihan untuk Pecinta Kuliner
Namun, Tretan menekankan bahwa resep masakan yang digunakan adalah milik istrinya, bukan buatan King Abdi.
Tretan juga menjelaskan bahwa King Abdi tidak memiliki saham dalam bisnis Bebek Carok.
Sebaliknya, ia menerima bagi hasil sebesar 5 persen dari mitra bisnis Tretan, yang bersifat sementara dan bukan bagian dari kepemilikan resmi.
Baca Juga: Beras Mahal, Pilih Pangan Lokal Alternatif Lainnya!
Tretan Muslim merasa perlu untuk memberikan penjelasan setelah mendengar klaim dari King Abdi. Dalam video klarifikasinya, ia menjelaskan bahwa semua yang diungkapkan oleh King Abdi tidak sesuai dengan kenyataan.
Tretan menyatakan, "Saya tidak pernah memecat King Abdi, dan resep Bebek Carok yang asli adalah milik istri saya."
Dengan pernyataan tersebut, Tretan ingin menegaskan bahwa klaim yang beredar adalah salah dan tidak berdasar.
Lebih lanjut, Tretan menjelaskan bahwa saat King Abdi diminta untuk membuat resep, itu hanya untuk perbandingan dan tidak ada niatan untuk mengganti resep yang sudah ada.
"Kami menghargai semua kontribusi, tetapi pada akhirnya, resep yang dipilih adalah yang paling sesuai dengan selera pelanggan," tambahnya.
Hal ini menunjukkan bahwa keputusan diambil berdasarkan preferensi konsumen dan bukan semata-mata karena klaim individu.
Dalam video tersebut, Tretan juga menunjukkan rekaman telepon dengan King Abdi yang membuktikan bahwa King Abdi sendiri yang menyatakan mundur dari proyek Bebek Carok.
Dengan demikian menjadi bukti kuat bahwa klaim pemecatan yang disampaikan oleh King Abdi tidaklah benar.
Cerita berawal dari pengakuan King Abdi dalam sebuah wawancara tentang perjalanan bisnisnya.
Ia menyebutkan dirinya sangat naif ketika memulai kiprahnya bekerja sama dengan para figur publik untuk membangun usaha kuliner.
"Saya dulu itu kan goblok, saya dulu adalah pekarya makanan, orang yang menciptakan sebuah makanan," ungkap King Abdi seperti yang dikutip video YouTube KasiSolusi.
Lebih lanjut, King Abdi mengaku awalnya dijemput, disuruh masak, ditanya-tanya terkait konsep dan segala macamnya.
Namun pada akhirnya ia merasa terkhianati. Juru masak itu enggan memberikan rincian bisnis bebek yang dimaksud dalam pernyataannya.
Ia hanya memberikan petunjuk bahwa bisnisnya kini cukup terkenal dan sudah punya 11 cabang.
Ketika membangun bisnis tersebut, King Abdi menyebutkan dirinya seharusnya menerima lima persen keuntungan. Namun, ia malah diminta keluar oleh pemilik lain.
"Akadnya cuma awalnya saya disuruh masak, nanti saya diajak segala macam dikasih lima persen," tutur King Abdi. "(Ternyata) didepak, ditelepon, benar-benar didepak," sambungnya.