Sosok Dora Sigar Soemitro, Ibu Prabowo Subianto Namanya Diabadikan untuk Anggrek di Singapura

Sebuah momen istimewa dan emosional mewarnai kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Singapura, Senin (16/6/2025). Ia diberi kehormatan menamai bunga anggrek di Singapura.

Penamaan anggrek ini dikenal dengan istilah Singapore Orchid Diplomacy, yakni sebuah tradisi diplomasi Singapura untuk menghormati tamu kenegaraan.

Presiden Prabowo memberikan nama anggrek tersebut dengan nama sang ibu, Paraphalante Dora Sigar Soemitro, sebagai wujud perhormatan dan kasih sayangnya terhadap ibunya.

Baca Juga: Diskusi Double Check Perdana Digelar, Angkat Isu Terkait Pemerintahan Prabowo Subianto serta Program MBG

"Saya merasa sangat tersentuh karena diberi kehormatan untuk menamai satu jenis anggrek yang unik," kata Prabowo dalam pidatonya di Parliament House, Singapura.

"Saya diberi kehormatan untuk mengusulkan nama dan saya mengusulkan nama ibu saya, sebagai bentuk penghormatan atas jasanya membesarkan saya—mungkin seorang anak yang cukup sulit di masa kecilnya. Tapi akhirnya, ia menjadi Presiden Indonesia," lanjut Kepala Negara.

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam berfoto bersama bunga anggrek yang jadi simbol tradisi diplomasi Singapura, Senin (16/6/2025). [Foto: BPMI Setpres]Lantas seperti apakah profil sosok Dora Sigar, ibu Prabowo Subianto? Berikut ulasannya dirangkum FTNews.co.id dari berbagai sumber

Baca Juga: Fariz RM Surati Presiden Prabowo Subianto, Minta Abolisi

Profil Dora Sigar

Potret Dora Marie Sigar, ibunda Prabowo Subianto. [Instagram @prabowo]Dora Marie Sigar lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 21 September 1921. Ia lahir dari keluarga birokrat kolonial Minahasa.

Dora Sigar lahir dari pasangan Philip Frederik Laurens Sigar, Corneli Emilia Maengkom. Keduanya berasal dari etnis Minahasa.

Suku Minahasa dikenal tergolong orang-orang yang peduli dengan pendidikan, baik untuk laki-laki atau perempuan.

Tak heran, ibunda Prabowo Subianto ini dikenal aktif di dunia pendidikan, sosial, dan politik.

Saat sang ayah pensiun, Dora Marie Sigar ikut bersama ayahnya ke Belanda dan bersekolah di sana. Ia berada di Negeri Kincir Angin itu sejak usia 12 tahun.

Perjumpaan dengan Ayah Prabowo

Presiden Prabowo Subianto mengenang almarhumah ibunda. [Instagram @prabowo]Selama di Belanda, Dora Marie Sigar belajar ilmu keperawatan pasca bedah di Kota Utrecht, Belanda.

Perjumpaan Dora Sigar dengan Soemitro Djojohadikoesoemo—ayah Prabowo Subianto—terjadi dalam sebuah pertemuan yang digelar oleh Indonesia Christen Jongeren (Mahasiswa Kristen Indonesia).

Ayah Prabowo diketahui sempat menempuh Pendidikan di Nederlandse Economische Hogeschool, Rotterdam, Belanda.

Setelah acara itu, Dora dan Soemitro berjumpa pada beberapa kesempatan lain. Perjumpaan paling penting adalah saat Soemitro harus menjalani perawatan usus besar akibat tumor.

Dora Marie Sigar bertindak sebagai perawatnya. Cinta pun akhirnya bersemi di lubuk hati keduanya.

"Dia menuduh saya yang naksir duluan. Padahal dia yang naksir saya," kata Soemitro dalam biografinya, Sumitro Djojohadikusumo: Jejak Perlawanan Begawan Pejuang (2000:396).

Dora Marie Sigar menikah dengan Soemitro Djojohadikoesoemo—begawan ekonomi Indonesia—pada 7 Januari 1947.

Pasangan ini dikaruniai empat orang anak—dua putri dan dua putra—yakni Biantiningsih Miderawati, Marjani Ekowati Lemaistre, Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Hashim Sujono Djojohadikusumo.

Ibu yang Disiplin

Prabowo Subianto saat ziarah ke makam ayahanda, Sumitro Djojohadikoesoemo, di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, 25 April 2023. [Dok. Gerindra]Sebagai sosok ibu yang disiplin, Dora Marie Sigar membesarkan anak-anaknya dalam lingkungan keluarga multikultural dan beragam keyakinan, mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

Nilai-nilai keberagaman dalam keluarga itu pernah disampaikan Prabowo Subianto saat debat capres keempat, Sabtu (30/3/2019) silam.

"Ibu saya seorang Nasrani. Saya lahir dari rahimnya, seorang Nasrani," kata Prabowo Subianto dalam debat Pilpres 2019.

Pada 23 Desember 2008, Dora Marie Sigar wafat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, dalam usia 87 tahun.

Biodata dan Agama Dora Marie Sigar

Presiden Prabowo Subianto bersama ayah, ibu, kakak dan adik. [Instagram @prabowo]

• Nama Lengkap: Dora Marie Sigar
• Nama Lain: Dora Sigar Soemitro
• Tempat Lahir: Manado, Sulawesi Utara
• Tanggal Lahir: 21 September 1921
• Meninggal: 23 Desember 2008
• Pemakaman: Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir
• Suami: Soemitro Djojohadikoesoemo
• Anak: 4 (Biantiningsih Miderawati, Marjani Ekowati Lemaistre, Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Hashim Sujono Djojohadikusumo
• Orang Tua: Philip Frederik Laurens Sigar (ayah) Corneli Emilia Maengkom (ibu)

Itulah profil Dora Marie Sigar yang namanya diabadikan untuk bunga anggrek dalam kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di Singapura.