Sosok H Mustafa MA, Birokrat Religius yang Kini Pimpin Kemenag Sumbar

H. Mustafa, MA resmi dilantik sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Barat oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar.

Pelantikan ini menandai awal baru bagi Kemenag Sumbar dalam memperkuat pelayanan keagamaan, pendidikan Islam, dan pembinaan umat berbasis nilai moderasi beragama.

Profil Singkat H. Mustafa, MA

H. Mustafa dikenal sebagai sosok birokrat religius dan berdedikasi tinggi di lingkungan Kementerian Agama.

Sebelum menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Sumbar, dia sukses memimpin Kantor Kemenag Kota Solok.

Di mana berbagai program pendidikan dan pelayanan keagamaan berhasil ditingkatkan secara signifikan.

Dengan latar belakang akademik bergelar Magister Agama (MA), Mustafa dikenal memiliki wawasan luas dalam bidang keislaman dan manajemen publik.

Dia juga aktif menginisiasi program pengembangan mutu Pendidikan Agama Islam (PAI) dan penguatan kompetensi guru madrasah di wilayah Sumatera Barat.

Latar Belakang Pendidikan dan Karier

Menag Nasaruddin Umar melantik sejumlah rektor UIN, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi dan Kepala Biro PTKN, Rabu (12/11/2025). [Kemenag RI]Meski belum banyak detail yang dipublikasikan mengenai perjalanan pendidikan formalnya, gelar MA (Magister Agama) menunjukkan bahwa H. Mustafa memiliki pendidikan pascasarjana di bidang studi Islam.

Dalam kariernya di Kementerian Agama, Mustafa telah memegang beberapa posisi strategis, termasuk:

- Kepala Seksi Pendidikan Islam

- Kepala Kantor Kemenag Kota Solok

- Kini dipercaya menjadi Kakanwil Kemenag Sumbar 2025.

Pengalamannya di berbagai level birokrasi menjadi bekal kuat untuk memimpin wilayah yang memiliki tantangan kompleks dalam keberagaman dan pendidikan agama.

Tugas dan Visi Sebagai Kakanwil Kemenag Sumbar

Para pejabat yang dilantik Menag Nasaruddin Umar. [Ist]Sebagai pimpinan baru, H. Mustafa mengemban tugas besar untuk mengawal seluruh program Kementerian Agama di Sumatera Barat. Fokus utamanya mencakup:

- Modernisasi layanan zakat dan haji

- Peningkatan mutu pendidikan madrasah

- Pemberdayaan masyarakat berbasis masjid

- Penguatan nilai Islam moderat dan toleran di kalangan umat

Dalam visinya, Mustafa menekankan pentingnya menjadikan Kemenag Sumbar yang inovatif, inklusif, dan profesional.

Ia juga menargetkan peningkatan sinergi dengan pemerintah daerah, ormas Islam, dan lembaga pendidikan agar pelayanan publik keagamaan semakin cepat dan transparan.

Dengan pengalaman panjang dan semangat pembaruan, H. Mustafa diharapkan mampu membawa Kemenag Sumbar menuju era baru yang lebih modern dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.

Langkah awal kepemimpinannya diyakini akan menjadi momentum penting bagi transformasi kelembagaan dan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Kemenag.