Sosok Shivangi Singh, Pilot Wanita Jet Tempur Rafale India

Teknologi

Kamis, 08 Mei 2025 | 23:12 WIB
Sosok Shivangi Singh, Pilot Wanita Jet Tempur Rafale India
Shivangi Singh, pilot wanita jet tempur Rafale India. (Bollywood Shaadis)

Shivangi Singh, satu-satunya pilot wanita jet tempur Rafale di India, punya mimpi menjadi sejak usia sembilan tahun menjadi pilot.

rb-1

Shivangi kini berhasil menerbangkan jet tempur tercanggih milik Angkatan Udara India (IAF).

Dia berharap suatu hari bisa menjadi astronot dan ikut serta dalam misi luar angkasa India.

rb-3

Nama Shivangi Singh kembali menjadi sorotan di tengah ketegangan terbaru antara India dan Pakistan menyusul serangan di Pahalgam.

Shivangi Singh, pilot jet tempur Rafale India. (Bollywood Shaadis)

Dalam situasi geopolitik yang memanas ini, India memperkuat angkatan udaranya dengan menambah armada jet tempur Rafale buatan Prancis.

India sebelumnya telah menerima 36 unit Rafale, dan baru-baru ini meneken kontrak baru untuk membeli 26 unit tambahan dari perusahaan Dassault Aviation dalam kesepakatan bernilai miliaran dolar.

Di tengah hiruk-pikuk pembicaraan soal kekuatan militer udara India, sosok Shivangi Singh kembali mendapat perhatian sebagai pionir perempuan di balik kemudi jet tempur tersebut.

Shivangi lahir dan besar di Varanasi, Uttar Pradesh. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Hindu Banaras (BHU), salah satu kampus ternama di India.

Setelah menyelesaikan studinya, ia melanjutkan pelatihan militer di Akademi Angkatan Udara India yang terletak di Hyderabad.

Saat berusia sembilan tahun, Shivangi kecil mengunjungi Museum Angkatan Udara di New Delhi bersama keluarganya.

Saat itulah ia untuk pertama kalinya melihat pesawat-pesawat tempur dari dekat.

Yang menjadi sumber kekuatan terbesar Shivangi adalah ibunya. Sang ibu tidak hanya mendukung secara moral, tetapi juga menjadi teladan dalam hal kemandirian dan keteguhan hati.

Shivangi Singh, pilot jet tempur Rafale India. (Bollywood Shaadis)

Sang ibunda selalu menginginkan anak perempuannya tumbuh sebagai pribadi yang mandiri, percaya diri, dan tak ragu mengejar cita-cita, meskipun harus melewati jalan yang penuh tantangan.

Berkat dorongan dan semangat dari ibunya, Shivangi berhasil melampaui berbagai rintangan, bahkan menembus dinding gender di dunia militer India.

Meskipun perempuan sudah mulai direkrut ke Angkatan Udara India sejak tahun 1995, baru pada 2015 mereka diberikan izin untuk menerbangkan pesawat tempur.

Shivangi adalah salah satu perempuan yang masuk ke dalam angkatan baru ini. Dan dari sekian banyaknya calon, dialah yang berhasil lolos seleksi ketat untuk menerbangkan Rafale.

Pada tahun 2020, ia menjalani serangkaian pelatihan intensif, termasuk pelatihan langsung dari instruktur asal Prancis yang telah berpengalaman mengoperasikan Rafale.

Sebelum menerbangkan Rafale, Shivangi juga sempat menerbangkan pesawat MiG-21 buatan Rusia—jet tempur legendaris namun sudah menua, yang kini mulai dipensiunkan dan digantikan oleh armada Rafale.

Kini, di usia 29 tahun, Shivangi telah menikah dengan sesama pilot tempur dan bertugas di Pangkalan Udara Ambala.

Namun, ambisinya tak berhenti di langit India. Ia kini memiliki impian baru: menjadi astronot.

Ia telah mendaftarkan diri dalam pelatihan calon astronot sebagai bagian dari persiapan misi luar angkasa berawak India.

"Saya berhasil di bidang yang selama ini didominasi laki-laki. Kalau saya bisa, maka perempuan juga bisa sukses di bidang apa pun. Impian saya sekarang adalah menjadi astronot. Semoga bisa terwujud," kata Shivangi.

Kisah Shivangi Singh adalah inspirasi bagi jutaan perempuan India, bahkan dunia, yang memiliki impian besar namun terhalang oleh stereotip dan batasan sosial.

Sumber: Bollywoodshaadis.com

Tag shivangi singh pilot rafale india

Terkini