Otomotif

Spesifikasi Tank Amfibi LVT-7A1 TNI AL, Ranpur yang Cabut Pagar Laut Tangerang

22 Januari 2025 | 20:32 WIB
Spesifikasi Tank Amfibi LVT-7A1 TNI AL, Ranpur yang Cabut Pagar Laut Tangerang
Tank Amfibi LVT-7A1 diisi tiga awak dan 21 personel. Tank amfibi ini dipersenjatai mesin Cummins VT-400 dengan tenaga 400 HP dan kecepatan 43 km per jam. (Dispen Kormar))

TNI Angkatan Laut atau TNI AL dari Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) sampai mengerahkan tiga kendaraan tempur atau ranpur tank amfibi untuk membokar pagar laut Tangerang, Banten, pada Rabu (22/1/2025).

rb-1

Pagar laut Tangerang meliputi enam kecamatan dengan panjang mencapai 30,16 km.

Pagar laut Tangerang disegel KKP sejak 10 Januari 2025.

Baca Juga: Ikut Simulasi Perang, Puan Diangkat Jadi Warga Kehormatan Marinir

rb-3

TNI Angkatan Laut atau TNI AL dari Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) sampai mengerahkan tiga kendaraan tempur atau ranpur tank amfibi untuk membokar pagar laut Tangerang, Banten, pada Rabu (22/1/2025). (Dispen Kormar)

Pada Rabu pagi, tiga unit armada amfibi terparkir di pinggir laut Tangerang di Pos TNI AL Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, sejak pukul 06.00 WIB.

Pembongkaran pagar laut Tangerang melibatkan ratusan anggota TNI AL. Selain tiga tank amfibi, TNI AL bekerja sama dengan Badan Keamanan Laut mengerahkan puluhan speedboat.

TNI AL mengerahkan ranpur tank amfibi agar pembongkaran pagar laut Tangerang lebih mudah.

Baca Juga: TNI AL Hadirkan Truk Berisi Layar untuk Nonton Bareng Pengungsi Gempa Cianjur

Sebelumnya, TNI AL dibantu nelayan membongkar pagar laut Tangerang cuma pakai tambang.

Kenyataannya, anggota TNI AL bambu setinggi 6 meter itu tertancap 1 hingga 1,5 meter di dasar laut. Sehingga sulit untuk mencabut bambu dengan cara konvensional.

Korps Marinir TNI AL memiliki beberapa jenis ranpur amfibi atau kendaraan pendarat amfibi atau ranratfib, yakni BTR 50 P, BTR 50 PK, BTR 50 PM, AMX-10PAC dan LVT-7A1.

Untuk mencabut pagar laut Tangerang, Korps Marinir memilih ranratfib LVT-7A1.

Tank amfibi LVT-7A1 bisa melewati parit selebar 2,4 meter, melintasi rintangan tegak satu meter dan menanjak dengan kemiringan maksimal 60 derajat. (Dispen Kormar)

Spesifikasi Tank Amfibi LVT-7A1

Tank Amfibi LVT-7A1 memiliki spesifikasi panjang 7,99 m, lebar 3,27 m, tinggi 3,26 m, berat tempur 23,9 ton.

Tank Amfibi LVT-7A1 diisi tiga awak dan 21 personel. Tank amfibi ini dipersenjatai mesin Cummins VT-400 dengan tenaga 400 HP dan kecepatan 43 km per jam.

Di atas air, tank amfibi ini bisa melaju 12 km per jam. Untuk tangki bahan bakar minyak atau BBM bisa diisi 647 liter untuk jarak tempuh 480 km.

Tank amfibi LVT-7A1 menggendong meriam M242 Bushmaster kaliber 25 mm dan pelontar granat otomatis Mk19 kaliber 40 mm, disertakan senjata mesin M2HB kaliber 12,7 mm.

Tank Amfibi ini bisa digeber hingga kecepatan maksimal 72 km per jam dan kecepatan mundur 19 km per jam.

Untuk rintangan jalan, Tank amfibi LVT-7A1 bisa melewati parit selebar 2,4 meter, melintasi rintangan tegak satu meter dan menanjak dengan kemiringan maksimal 60 derajat.

Tank amfibi LVT-7A1 bisa berenang dengan membelah ombak Laut Jawa sejauh 800 meter dari bibir Pantai.

Ranpur milik Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) ini sempat uji arung Ranpur dalam rangka verifikasi dan sertifikasi uji kelaikan Ranpur oleh Dinas Kelaikan Material Angkatan Laut (Dislaikmatal) di Satfib Koarmada II, Ujung, Surabaya, pada Selasa (25/10/2022).

Tim Dislaikmatal mengecek uji Kedap Ranpur serta pengecekan fungsi maupun komponen dari tiap-tiap bagian Ranpur, termasuk pengecekan sistem kemudi darat laut, transmisi, kelistrikan, pengapian, Water jet Propeler, dan pengecekan berbagai macam jenis pompa kuras sebagai prosedur Ranpur melaksanakan uji arung.

Tag TNI AL Tangerang Marinir Pagar Laut Tangerang pagar laut tank amfibi LVT-7A1 tank