Strategi Mematikan Tim U-16 Indonesia, Siap Hancurkan Vietnam

FTNews – Pelatih Nova Arianto siap benamkan Vietnam, ini strategi mematikan tim U-16 Indonesia untuk raih peringkat ketiga AFF U-16. Walaupun sudah kalah 5-3 dari Australia, Senin (1/7) di Stadion Manahan, Surakarta lalu. Tetapi hal ini tidak membuat Garuda Muda putus asa begitu saja.

Awak Nova tetap memiliki api panas pada dalam dirinya untuk membuktikan kepada lawan-lawan mereka. Tim Golden Warriors tersebut akan mereka benam dengan segala strategi yang sudah Merah-Putih persiapkan.

Tim U-16 Indonesia. (Foto: PSSI)

Terlebih ini merupakan langkah untuk pembuktian dan menjadi pertaruhan harga diri. Pasalnya laga ini bertanding dalam kandang. Sehingga racikan asisten Timnas Indonesia itu akan memberikan dampak yang lebih besar kepada Garuda.

“Kami sudah antisipasi bagaimana permainan Vietnam agar tidak ada lagi kejadian seperti saat pertandingan melawan Singapura, Filipina, dan Laos,” ujar Nova.

Evaluasi Nova Arianto

Pelatih tim U-16 Indonesia, Nova Arianto. (Foto: PSSI)

Dalam hal ini juga Nova sudah mengevaluasi timnya tersebut. Ia mengatakan bahwa pemain memiliki semangat yang besar pada awal pertandingan dan tidak seimbang. Sehingga emosional yang mereka miliki terbawa dan memberikan dampak seringnya terjadi pelanggaran.

Dari kejadian tersebut, menjadi langkah timnas Indonesia untuk mengubah cara permainan yang lebih tenang. Walaupun kita lihat saat bertanding dengan Ausrtralia, Indonesia memiliki permainan yang bagus.

Indonesia Vs Australia. (Foto: PSSI)

Berbagai ancaman bahkan mereka luncurkan kepada gawang negara dengan julukan Kangguru tersebut bertubi-tubi. Hal ini juga menjadi perhatian pecinta sepak bola tanah air, mereka sangat menikmati pertandingan yang ada.

Terlebih, Garuda Muda hanya memiliki pemain sebanyak 10 orang. Hal ini karena ada pemain mendapati kartu merah yang berasal dari akumulasi kartu kuning. Sehingga kekurangan posisi ini yang menjadikan pertahanan Indonesia berkurang.

Walaupun memiliki pemain yang kalah jumlah, tetapi timnas tetap semangat untuk bertanding. Hal ini terbukti mereka berhasil memberikan gol pada menit akhir yang menipiskan kedudukan menjadi 3-5.

BACA JUGA:   Arsenal Sepakat Boyong Havertz dari Chelsea

Maka dari itu, penekanan emosional pemain Indonesia akan lebih menjadi faktor utama. Agar mereka dapat bermain dengan stabil dan mengurangi resiko untuk mendapatkan berbagai pelanggaran.

 

Artikel Terkait

Mengenal Lebih Jauh Olahraga Padel

FT News - Olahraga Padel memang masih asing di...

Viral Plafon Venue Menembak PON XXI Ambruk, Menpora: Akibat Cuaca Buruk

FT News - Kebobrokan kembali muncul dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga...

Anggaran Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Mencapai 3,94 triliun

FT News - Anggaran penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024...

Viral Atap Venue PON Cabor Menembak Ambruk, Warganet: Udah Gak Beres Ini!!

FT News - Video peristiwa ambruknya bangunan venue cabang...