Studi Terbaru: HLP, Pengobatan Baru HIV

FTNews - Penyembuhan penyakit human immunodeficiency viruses (HIV) semakin maju. Para peneliti telah mengembangkan cara memusnahkan virus tersembunyi. Dalam studi terbaru, peneliti menggunakan HLP untuk pengobatan HIV.

Peneliti menggunakan partikel mirip virus HIV bernama HLP, yaitu virus HIV yang mati yang mengandung protein HIV yang memicu tanggapan kekebalan pada pasien dan bertujuan mengobati penyakit ini.

Cara kerja penyembuhan ini dijelaskan dalam jurnal Emerging Microbes & Infections oleh para peneliti dari University of Western Ontario's Schulich School of Medicine and Dentistry and the U.K.'s University of Bristol, mengutip News Week.

Baca Juga: Terungkap, Ini Efek Dehidrasi Bagi Tubuh yang Jarang Diketahui

Mereka menemukan HLP ditemukan 100 kali lebih efektif dalam mengobati virus kronis dalam manusia hidup dengan menggunakan terapi combined antiretroviral therapy (cART) daripada pengobatan HIV lainnya.

HIV merupakan virus yang menyerang kekebalan tubuh, khususnya menginfeksi sel CD4 dalam membantu kekebalan tubuh dari infeksi dan penyakit. Tanpa pengobatan, virus akan berkembang lebih parah menjadi Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).

Perlu diketahui bahwa HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sementara AIDS ialah kondisi akibat serangan virus HIV.

Baca Juga: Mengenal Kato Nan Ampek, Landasan Bahasa Minang

pengobatan HIV Ilustrasi pengobatan cART. Foto: VerywellHealth

Pengobatan HIV dengan cART dan HLP

cART merupakan penyembuhan dengan kombinasi obat yang tim rancang untuk menekan penggandaan virus dalam tubuh. Terapi ini bekerja dengan menargetkan siklus tahapan hidup HIV tidak berkembang biak dalam aliran darah.

Tujuan pengobatan ini tentu saja untuk mengurangi jumlah virus ke tingkat yang tidak terdeteksi. Memulihkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah HIV berubah menjadi AIDS. Meski demikian, cART tidak sepenuhnya membunuh HIV dan virus membuat sebuah "latent reservoir" untuk bersembunyi dalam sel-sel tubuh dan tidak aktif.

Dalam jurnal tersebut, HLP mampu membersihkan sel-sel HIV yang bersembunyi dan ini merupakan sebuah langkah maju dalam penyembuhan.

Pengembangan pengobatan HIV ini membutuhkan waktu sepuluh tahun. Namun dengan dukungan kuat dari kolaborator kami di AS, Kanada, dan Uganda, pihaknya telah mengamati kemampuan HLP yang luar biasa dalam mengusir sisa-sisa terakhir HIV-1.

"Kami harap akan memberikan pengobatan yang terjangkau bagi semua orang,” kata Eric Arts, Ketua Peneliti Kanada dalam patogenesis HIV dan pengendalian virus University of Western Ontario's Schulich.

HLP merupakan virus mati, mengandung protein yang sama seperti virus hidup, sehingga memicu respon imun tubuh. Penemuan ini sangat menarik bagi para peneliti. Sebab HLP dapat dikombinasikan dengan pengobatan HIV, seperti cART dan harapannya dapat menghilangkan seluruh virus dalam tubuh.