Sugiono Gantikan Ahmad Muzani sebagai Sekjen Gerindra, Ada Apa?
Nasional

Partai Gerindra resmi melakukan pergantian posisi strategis dalam struktur kepengurusan pusat.
Ahmad Muzani, sosok yang telah mengemban tugas sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra sejak partai ini berdiri pada 6 Februari 2008, kini digantikan oleh Sugiono, yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri RI.
Kabar ini diumumkan langsung oleh Muzani melalui akun Instagram pribadinya, pada Jumat, 1 Agustus 2025, dengan menyebut bahwa penunjukan tersebut telah ditandatangani oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor.
"Pada hari ini, Jumat 1 Agustus 2025, di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Bapak Prabowo Subianto telah menandatangani surat keputusan penunjukan @sugiono_56 sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra," tulis Muzani dalam keterangannya.
Sugiono, Menteri Luar Negeri, Kini Rangkap Jabatan Sekjen Gerindra
Sugiono, Menteri Luar Negeri. [Instagram.com/@sugiono_56]Penunjukan Sugiono sebagai Sekjen Gerindra terbaru tentu menarik perhatian publik dan internal partai. Sebagai seorang politisi yang sebelumnya aktif di Komisi I DPR RI dan dikenal dekat dengan Prabowo, Sugiono memiliki rekam jejak panjang di bidang pertahanan dan luar negeri.
Kini, ia dipercaya menempati jabatan penting sebagai penggerak roda organisasi partai secara administratif dan strategis.
Pergantian ini diyakini sebagai bagian dari penyegaran struktur menjelang agenda politik nasional ke depan, termasuk penguatan internal partai setelah kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Ahmad Muzani Akhiri Masa Jabatan 17 Tahun sebagai Sekjen
Ahmad Muzani. [Instagram]Ahmad Muzani dalam pernyataannya menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum dan seluruh kader Partai Gerindra atas kepercayaan yang telah diberikan selama lebih dari 17 tahun dirinya menjabat sebagai Sekjen.
“Dengan keputusan yang berlaku sejak ditandatangani tersebut, maka jabatan Sekjen yang telah saya emban sejak berdirinya partai sampai dengan 1 Agustus 2025 telah digantikan oleh Sugiono,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam menjalankan tugas terdapat kesalahan atau kekhilafan.
“Saya menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalani jabatan sebagai Sekjen Partai terdapat kesalahan, kekeliruan, dan kealpaan yang menyebabkan tidak berkenan kepada kawan-kawan seperjuangan,” tandas Muzani.
Jabatan Baru untuk Muzani: Sekretaris Dewan Pembina dan Ketua Dewan Kehormatan
Meski tak lagi menjadi Sekjen, kiprah Ahmad Muzani di Partai Gerindra tidak berhenti.
Prabowo Subianto, yang menjabat sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina, menunjuk Muzani untuk mengisi dua posisi strategis lainnya, yakni sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Gerindra dan Ketua Dewan Kehormatan.
Langkah ini menunjukkan bahwa Prabowo tetap mempercayakan peran penting kepada Muzani dalam arah dan kebijakan jangka panjang partai, terutama dalam menjaga marwah serta etika internal partai.
Perubahan struktur ini terjadi di tengah konsolidasi partai menuju Pemilu Legislatif 2029 serta persiapan menghadapi tantangan politik lima tahun ke depan.
Penunjukan Sugiono dianggap strategis untuk menguatkan peran diplomatik dan politik Gerindra, sekaligus meremajakan struktur partai tanpa meninggalkan nilai-nilai pendirian Gerindra yang diusung sejak awal.
Dengan kombinasi antara wajah lama seperti Muzani yang tetap aktif dalam posisi kehormatan, dan tokoh baru seperti Sugiono di level operasional, Gerindra menunjukkan pola regenerasi yang dinamis dan berkelanjutan.