Sulit Mendapat Pasangan? Yuk Kenali Tanda Attachment Issues
Kesehatan

Forumterkininews.id, Jakarta- Hubungan yang dijalin dengan orang-orang di sekitar memiliki dampak besar pada kesehatan dan kebahagiaan kita. Kita tentu menginginkan koneksi dan relasi yang baik dengan orang lain. Namun hal tersebut dapat terhalangi oleh keterikatan.
Jika kamu memiliki masalah dengan keterikatan, kamu mungkin merasa sulit untuk dekat dengan orang yang kamu cintai. Baik itu untuk terbuka mengenai emosi, membangun kepercayaan atau rasa aman dalam hubungan tersebut.
Masalah keterikatan biasanya berkembang pada anak usia dini, tetapi efeknya dapat bertahan seumur hidup jika tidak diatasi. Tetapi kamu tidak perlu khawatir karena kamu mungkin bisa belajar untuk mengatasinya. Langkah pertama adalah mengenali masalahnya.
Baca Juga: Pekan ini, Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono Bakal Tes Kesehatan
Kamu harus memahami apa yang itu masalah keterikatan (Attachment Issues) dan apa penyebabnya sehingga kamu dapat mengevaluasi apakah masalah ini berperan dalam hubungan kamu atau tidak.
Pengertian Attachment Issues atau keterikatan
Teori keterikatan merupakan teori psikologis mengenai ikatan yang dimiliki bayi dengan orang tua mereka dan bagaimana ikatan tersebut mempengaruhi perilaku di kemudian hari.
Baca Juga: Senin, Habib Bahar bin Smith Akan Diperiksa
Ketika seseorang memiliki keterikatan yang aman di masa kanak-kanak, mereka lebih cenderung memiliki hubungan yang sehat dan stabil. Serta kesehatan mental yang lebih baik secara keseluruhan di masa dewasa.
Begitu pula sebaliknya, mereka yang memiliki keterikatan tidak sehat lebih cenderung berjuang dengan harga diri yang rendah, hubungan yang bermasalah, atau masalah lainnya.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa attachment issue merupakan suatu kondisi di mana seseorang yang memiliki masalah keterikatan sehingga tidak mampu menjalin hubungan yang baik terhadap orang lain, seseorang yang memiliki suatu attachment issue juga cenderung kesulitan untuk mengatur emosi yang dimiliki.
Tanda dan gejala Attachment Issues
Mungkin akan sulit untuk menyadari jika kamu memiliki masalah keterikatan. Karena masalah keterikatan berkembang pada usia yang begitu muda. Namun, jika kamu merasa sulit untuk mempertahankan hubungan yang dekat dan sehat, mungkin kamu sedang mengalami masalah tersebut.
Berikut adalah 5 tanda jika bahwa kamu memiliki tanda keterikatan:
1. Butuh kepastian orang yang di cintai bahwa mereka peduli
Merasa khawatir jika teman atau keluarga akan meninggalkan kamu merupakan tanda paling umum dari masalah attachment issues. Kamu mungkin takut bahwa orang-orang dalam hidup kamu akan meninggalkan kamu bahkan ketika tidak menunjukkan niat untuk melakukannya. Kamu akan sering mencari kepastian dari mereka.
Terkadang ini akan menjadi masalah baru dalam hubungan, karena mereka yang tidak memahami masalah keterikatan ini akan menanggapi kekhawatiran yang kamu rasakan dengan perasaan kesal atau frustasi.
2. Selalu khawatir tentang hubungan romansa
Ketidaknyamanan dalam hubungan romantis adalah tantangan besar lainnya. Hubungan kamu mungkin berjalan sempurna. Tetapi kamu tetap merasa takut ditinggalkan pasangan kamu.
Hal ini bisa terjadi, jika di masa kanak-kanak kamu melalui hal yang serupa, sehingga kamu merasa jika pasangan kamu pada akhirnya akan melakukan hal yang sama.
3. Reaksi berlebihan terhadap kritik
Orang dengan masalah keterikatan sering kali salah paham terhadap kritikan yang diberikan oleh teman, keluarga, atau pasangan terhadap diri mereka. Mereka akan menyimpulkan dengan pikiran negatif bahwa telah mengecewakan orang-orang tersebut dan akan meninggalkan mereka.
4. Tidak suka bergantung pada orang lain
Seseorang yang miliki attachment issues cenderung hidup mandiri karena merasa tidak dapat mengandalkan orang lain selain diri sendiri. Meski kamu bisa mengandalkan diri sendiri, namun kamu tetap membutuhkan bantuan dari orang lain.
5. Menghindari seseorang yang mencoba untuk dekat
Ketika memiliki masalah keterikatan, kamu mungkin mendambakan untuk memiliki hubungan namun merasa takut di saat yang bersamaan. Kamu tidak ingin diabaikan, jadi kamu memilih untuk tidak membiarkan orang cukup dekat dengan kamu.
Setiap orang membutuhkan hubungan yang sehat dan stabil dengan orang lain. Jika kamu memiliki masalah keterikatan yang berasalah dari masa kecil kamu, ketahuilah itu bukan salah kamu. Namun, sebagai orang dewasa kamu memiliki kekuatan dan tanggung jawab untuk mengendalikan kesehatan mental kamu dan memulai proses penyembuhan.