Sungai Aare Swiss: Pesonanya Memikat Wisatawan Dunia
Lifestyle

Forumterkininews.id, Bern- Sungai Aaree di Bern, Swiss, mendadak menjadi perhatian masyarakat Indonesia, menyusul kabar hilangnya Emmiril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akibat terseret sungai tersebut, Kamis (26/5) dan hingga kini masih dalam pencarian pihak berwenang Swiss.
Seperti apakah pesona sungai Aaree, hingga menjadi tempat yang dikunjungi Eril -- panggilan Emmiril - beserta sejumlah kawannya?
Bicara destinasi wisata Eropa, Swiss memang masih menduduki urutan teratas sebagai negara idaman wisatawan seluruh dunia. Gugusan pegunungan es disertai sungai-sungai cantik dengan air birunya, ditambah hamparan padang rumput hijau dengan sapi dan dombanya, adalah potret menakjubkan yang bisa ditemukan di Swiss.
Baca Juga: Film Mumun Diperankan Acha Septriasa
Salah satu sungai cantik yang ada di negara itu adalah Sungai Aare. Aare adalah sungai terpanjang di Swiss yang berlokasi di Bern. Sumber alirannya dari glasial di Pegunungan Alpen Bernese dekat Danau Grimsel, yang mengalir melewati Meiringen, Ngarai Aare, lalu ke Danau Thun melewati Bern, dan bergabung dengan Sungai Rhine di desa Koblenz, dekat perbatasan Swiss - Jerman.
Dengan panjang 295 kilometer, sungai ini mengalir melalui lanskap pegunungan liar, melintasi ngarai di sekitar ibu kota Swiss dalam lengkungan yang elegan sebelum berkelok-kelok melalui Seeland dan ke Danau Biel.
Melansir MySwitzerland, nama Aare berasal dari suku kata Indo-Eropa Aa, yang berarti "air." Sungai Aare bermuara di Bernese Alps di bagian utara-tengah yang merupakan pegunungan tertinggi di Eropa. Lebih dari 40 pembangkit listrik tenaga air beroperasi di sepanjang sungai ini. Sungai ini umumnya mengalir ke barat melalui Danau Brienz ke arah kota resor Interlaken, di mana banyak dibangun kanal-kanal cantik di sana. Bagi banyak orang, Aare adalah tujuan wisata utama saat berada di Bern. Aliran sungai birunya yang menawan sangat cocok menjadi lokasi berenang di siang hari. Namun, saat cuaca sedang tak terlalu baik, aliran sungai akan menjadi deras sehingga sebaiknya tak ada aktifitas di sungai. Wisatawan bisa berjalan di sekitar sungai Aare yang menyajikan pemandangan yang tak kalah cantik juga. Waktu terbaik mengunjungi Aare adalah di siang hari . Walau sedikit lebih ramai namun matahari musim panas dan dinginnya air sungai adalah perpaduan berlibur yang pas.Baca Juga: Buka ATF 2023, Wapres: Semoga Bisa Bangkitkan Pariwisata ASEAN