Sungai Padang Meluap, Ribuan Rumah di Kota Tebing Tinggi Terendam Banjir

Kawasan pemukiman warga di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut) direndam banjir, Jumat (11/10/2024).

Informasi yang diperoleh, banjir yang melanda Kota Tebing Tinggi disebabkan tingginya intensitas hujan sehingga Sungai Padang meluap.

Dari pantauan yang dilakukan, kawasan Jalan Jenderal Sudirman yang berada di tengah kota ikut terendam banjir.

Baca Juga: Bree Wales Covington Diduga Bikin Konten Dewasa, Kok Ga Diciduk Seperti Dea OnlyFans?

Banjir terparah berada di Kelurahan Badak Bejuang, Bandar Utama, dan Kelurahan Sri Padang. Dampak bajir tersebut, menyebabkan seribu rumah warga yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Sebelumnya banjir sempat surut pada Kamis (10/10) sore kemarin. Namun pada Jumat (11/10) dini hari, banjir susulan kembali terjadi. Banjir sudah merendam pemukiman warga sejak Rabu (9/10/2024) malam.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Dr. Moettaqien Hasrimi, S.STP., M.Si. mengatakan dirinya sudah menginstruksikan setiap dinas untuk membuat dapur umum.

Baca Juga: Polda Sumut Ultimatum Geng Motor di Medan, Bikin Onar Diberi Tindakan Tegas Terukur

"Saya sudah perintahkan ke dinas masing-masing untuk membuat dapur umum. Dan saya menghimbau masyarakat untuk segera berkumpul di posko dan akan kita siapkan konsumsi dan posko kesehatan, mudahan-mudahan sore nanti banjir akan surut,” kata Pj. Wali Kota Tebing Tinggi.

Sebagaimana diketahui, terjadinya banjir di Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara disebabkan intensitas hujan yang sangat tinggi dari hulu sungai padang yaitu Kabupaten Simalungun 113.2 MM dan Kab. Serdang Bedagai (Sipispis 7.6 MM) dan curah hujan tinggi di Kota Tebing Tinggi sehingga mengakibatkan meluapnya air Sungai Padang, Sungai Bahilang, Sungai Sibarau dan Sungai Seikelembah di Kota Tebing Tinggi sekitar pukul 02.00 WIB pada hari ini, Rabu tanggal 09 Oktober 2024.

Berdasarkan data dari BPBD Kota Tebing Tinggi, wilayah penduduk yang terdampak banjir yakni, untuk Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kelurahan Tebing Tinggi Lama, lingkungan 3, ketinggian air -+ 1 meter, 17 rumah dan 17 KK atau 55 jiwa yang terdampak.

Masih di Kecamatan Tebing Tinggi Kota, tepatnya di Kelurahan Badak Bejuang, lingkungan 4,6 dan 7, ketinggian air -+ 1 meter, terdampak 80 rumah, 109 KK, 339 jiwa. Sedangkan di Kelurahan Bandar Utama, lingkungan I ketinggian air 30-40 CM, terdampak kepada 150 rumah, 150 KK, 450 jiwa dan di lingkungan 3, ketinggian air 40-50 CM, terdampak 105 rumah, 120 KK, 310 jiwa.

Untuk di Kecamatan Bajenis, Kelurahan Bandar Sakti, lingkungan 6 terdampak 20 rumah, 20 KK, 120 jiwa dan lingkungan 5 terdampak 5 rumah, 6 KK, 24 jiwa serta lingkungan 3 terdampak 19 rumah, 19 KK dan 116 jiwa. Kelurahan Bulian, di lingkungan 2, 3 dan 6 terdampak banjir, 49 rumah, 49 KK dan 196 jiwa.