Surat Terakhir Aulia Risma: Dokter Muda Diduga Bunuh Diri di Semarang

FT News – Kabar meninggalnya dokter muda Aulia Risma menghebohkan publik. Pasalnya, dia diduga bunuh diri.

Aulia sedianya tengah mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Namun demikian, melalui kuasa hukum keluarganya, Susyanto menjelaskan, almarhumah sebenarnya memiliki riwayat penyakit saraf kejepit yang jika kelelahan itu terasa akan sakit.

“Mungkin saat almarhumah merasa sakit dan kelelahan, dalam keadaan darurat dia lalu menyuntikkan obat anestesi yang ternyata kelebihan dosis. “Intinya dari pihak keluarga menampik pemberitaan yang berkembang, bahwa almarhumah itu meninggal dunia akibat bunuh diri. Almarhumah punya riwayat sakit,” kata Susyanto, saat ditemui awak media di kediaman almarhumah, Jumat (16/08/2024) malam.

@kisah.perjalanan

Siapa Auliya Rahmi Istri Dodi ADAM Yang Cerai Adalah Seorang Dokter?

♬ suara asli – KISAH PERJALANAN – KISAH PERJALANAN

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan sampai saat ini belum menemukan adanya indikasi perundungan terkait kematian dokter muda tersebut.

Menurutnya, dari pemeriksaan yang telah dilakukan, kepolisian tak menemukan tanda-tanda korban mengalami depresi karena tertekan atau bullying.

Dari penyelidikan polisi, ditemukan buku jurnal harian Aulia Risma Lestari.

Berikut isi lengkap catatan terakhir Aulia Risma:

5 Juli 2024 1 semester aku berjuang di sini

Terlalu berat untukku. Sakit sekali.

Beban fisiknya begitu besar.

Aku ingin berhenti. Sakit sekali, sungguh sakit.

Rasanya masih sama, Aku ingin berhenti.

Aku tidak sanggup setiap hari bekerja seperti ini. Ada yang bisa menolong saya?

Apa Tuhan tau saya tersiksa? Apa Tuhan tau aku kesakitan? Kenapa di setiap aku berharap. Tidak pernah ada jawabannya.

Apa Tuhan membenciku?

Aku selalu menjerit mohon pertolongan. Tapi kenapa aku dibiarkan?

Apa aku dilahirkan hanya untuk mengakhiri? Seni kehidupan mana yang kulihat dahulu sehingga aku setuju untuk memilih dilahirkan?

Aku tidak serta merta menyerah tanpa berusaha. Aku sudah menanggung banyak. Aku manusia biasa.

Punggungku terasa amat sangat sakit setiap pulang. Pulang dini hari, bukan duduk-duduk saja.

Aku merasakan sakit yang luar biasa malam ini.

Aku tidak sanggup lagi meneruskan siklus ini.

Aku mohon, maafkan aku. Maafkan aku yang menyerah.

Aku sudah berjuang. Aku sudah sangat berusaha. Aku mohon, Aku mohon. Aku tidak sanggup lagi.

Bila harus menanggung lebih lama lagi.

Aku sendirian, aku berjuang sendiri.

Tidak ada yang menolongku. Aku tidak ingin sesakit ini lebih lama lagi.

Semoga Tuhan mengampuniku. Tuhan, aku sakit. Aku mohon tempat aku pulang.

Catatan Redaksi: Jika Anda, sahabat, atau kerabat memiliki kecenderungan bunuh diri, segera hubungi psikolog, psikiater atau dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Anda dapat mengakses situs Emotional Health For All jika membutuhkan bantuan.

Layanan dari Kementerian Kesehatan dapat Anda hubungi melalui nomor 119 ext 8. Anda juga dapat menghubungi layanan 24 jam BISA Helpline melalui nomor WhatsApp 08113855472.

Artikel Terkait

Cegah Tawuran, Polisi Geledah-Bubarkan Remaja yang Berkumpul di Jalanan Kota Medan

FT News - Polisi melakukan penggeledahan dan membubarkan remaja...

Lagi Manggung, Desta Iseng Sebut Nama Natasha Rizky

Desta dan Natasha Rizky telah resmi bercerai. Namun tak...

Prahara Munaslub Kadin 2024, Arsjad Rasjid Sebut Acara Ilegal

FT News - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar...

Perkara Foto dan Video, Irish Bella dan Ammar Zoni Dijodohkan

Perjodohan tersebut lantaran muncul foto maupun video Irish Bella...

Ridwan Kamil Adakan Acara Diskusi Bersama, Netizen: Stop Ngomongin Janji!

FT News - Ridwan Kamil, yang mencalonkan diri sebagai Gubernur...