Survei: 28 Persen Wisatawan Gunakan AI untuk Rencanakan Perjalanan

Teknologi

Sabtu, 06 September 2025 | 02:10 WIB
Survei: 28 Persen Wisatawan Gunakan AI untuk Rencanakan Perjalanan
Meta AI wisatawan di pantai

Sebanyak 66% menggunakannya untuk memilih akomodasi, 60% untuk rekomendasi restoran, dan 58% bahkan meminta bantuan AI untuk mencari tiket.

Menariknya, keluarga dengan anak-anak lebih aktif menggunakan AI dibandingkan wisatawan yang bepergian sendiri.

Namun, pemesanan berbasis AI masih kurang populer. Hanya 45% responden yang memesan hotel melalui AI, 43% membeli tiket, dan 38% melakukan reservasi restoran.

Bahkan, 45% peserta survei menggunakan AI untuk menjawab pertanyaan soal visa dan migrasi, meski ada risiko kesalahan.

Salah satunya dialami seorang penulis asal Australia yang gagal menghadiri konferensi di Chili karena saran visa yang keliru dari AI.

Wisatawan Jangan Tergantung pada Teknologi

Ilustrasi wisatawan liburan di pantai. (Meta AI)Ilustrasi wisatawan liburan di pantai. (Meta AI)

Untuk mengurangi risiko, Kaspersky mengingatkan wisatawan agar tidak sepenuhnya bergantung pada teknologi.

“Selalu periksa kembali informasi yang diberikan AI dan pastikan keasliannya sebelum melakukan pemesanan,” tulis Kaspersky dalam rekomendasinya.

Mereka juga menyarankan penggunaan VPN saat terhubung ke Wi-Fi publik, memilih eSIM agar tetap online di luar negeri, serta melindungi perangkat dengan kata sandi kuat dan solusi keamanan digital.

Survei ini melibatkan 3.000 responden dari 15 negara, termasuk Indonesia, Jerman, India, dan Inggris.

Hasilnya menggambarkan bahwa meski AI belum menjadi pilihan utama, potensinya sebagai pendamping perjalanan semakin besar.

1 2 Tampilkan Semua
Tag ai liburan kaspersky traveling

Terkini