Survei LSI di Pilgub Jakarta: Pramono-Rano Tempati Posisi Pertama
Politik

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei terbaru yang mencatatkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menempati posisi pertama dari kedua lawannya di Pilgub Jakarta 2024.
Dalam simulasi surat suara, Pramono-Rano unggul dengan suara sebanyak 41,6 persen. Pasangan yang diusung PDIP ini semakin berhasil menyalip duet Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang selalu unggul dalam beberapa survei sebelumnya.
“Yang memilih RIDO itu 37,4 persen, Dharma-Kun itu 6,6 persen. Sedangkan Pramono-Rano sebanyak 41,6 persen,” ucap Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam paparannya, Rabu (23/10).
Baca Juga: Diinstruksikan Maju di Pilkada Jakarta, Apa Agama Babah Alun? Jadi Mualaf Berkat Buya Hamka
Walau begitu, Djayadi Hanan mengungkapkan keunggulan pasangan Pramono-Rano masih belum signifikan. Mengingat selisihnya hanya sekitar empat persen dibandingkan pesaingnya yaitu Ridwan Kamil-Suswono.
“Sementara margin of error survei ini kan 2,9 jadi sebetulnya secara statistik kita tidak tahu siapa yang unggul. Jadi secara statistik Pramono dengan Ridwan Kamil ini sama kuat pada saat ini,” katanya.
Djayadi Hanan menuturkan, survei ini dilakukan setelah debat perdana cagub-cawagub Jakarta yaitu 10-17 Oktober 2024. Populasi survei adalah warga Jakarta yang sudah berusia 17 tahun lebih.
Baca Juga: Pramono-Rano Bentuk Tim Transisi Jelang Pelantikan, Anies Diajak?
Sampel survei sebanyak 1.200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan tingkat margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Djayadi Hanan juga membandingkan tren elektabilitas ketiga paslon dari survei terbaru hari ini dengan tiga survei sebelumnya.
Pertama, survei LSI pada 6-12 September, kedua Poltracking pada 9-15 September. Terakhir survei yang dilakukan oleh Charta Politika pada 19-24 September 2024.
Djayadi Hanan memotret kenaikan elektabilitas Pramono-Rano. Sedangkan elektabilitas RK-Suswono cenderung turun.
“Dari empat survei yang dirilis ke publik ini, ada kecenderungan penurunan elektabilitas RIDO, pada saat yang sama ada kecenderungan tren naik dari dukungan atau elektabilitas dari Pram-Rano dari 28.4 persen pada September, sekarang menjadi 41,6 persen,” tuturnya.