Survei LSI: Kalau Pilpres 2 Putaran, Prabowo-Gibran Menang di Jatim

FTNews- Elektabilitas paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus meroket jauh. Terbaru, Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat mereka mengungguli kedua rivalnya di Jawa Timur.

Menurut Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam survei dengan simulasi 3 pasangan, elektabilitas Prabowo-Gibran ada pada 46,7 persen. Ganjar Pranowo-Mahfud MD 26,6 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebesar 16,2 persen.

“Prabowo-Gibran berada di urutan pertama untuk perolehan suara kalau pemilu presiden diadakan pada saat survei dilakukan, yaitu di angka 46,7 persen,” jelasnya dalam konferensi pers, Jumat (5/1).

Bahkan kata Djayadi, apabila Pilpres 2024 berlangsung dalam dua putaran, dipastikan pasangan Prabowo-Gibran akan menjadi pemenang di Jawa Timur.

Bakal pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabumin Raka. (Foto: Forumterkininews.id/Eriel Wira Natha)

“Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mampu mencapai 57,3 persen saat berhadapan langsung dengan pasangan AMIN yang hanya 21,8 persen,”paparnya.

Sedangkan jika berhadapan dengan Ganjar-Mahfud, Djayadi mengatakan elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 53,3 persen. Yang mana, angka itu mengungguli elektabilitas Ganjar-Mahfud yang hanya 28,7 persen.

“Sehingga kalau suara yang belum menentukan pilihan sebanyak 18,2 persen dipindahkan ke Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran masih akan tetap keluar sebagai pemenang,” tuturnya.

Djayadi menambahkan, ada sebanyak 10,4 persen responden masih belum menentukan pilihan. Selain itu, sebanyak 21,3 persen responden mengaku masih berpeluang mengubah pilihannya.

Survei LSI ini sendiri berlangsung pada 16-28 Desember 2023. Sementara untuk metode sampling yang dilakukan ialah stratified random sampling dengan total sampel 8.800 responden yang merupakan warga Jawa Timur.

Selain itu, survei ini juga menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka. Dengan  menggunakan kuesioner dengan margin of error1,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Artikel Terkait