Susul Prancis dan Inggris, Portugal Akan Akui Palestina sebagai Negara

Nasional

Kamis, 31 Juli 2025 | 21:08 WIB
Susul Prancis dan Inggris, Portugal Akan Akui Palestina sebagai Negara
PM Portugal Luis Montenegro. (Instagram @luismontenegro)

Negara-negara besar menyatakan bakal mengakui Palestina sebagai negara. Saat ini, Palestina hanya sebagai entitas yang diakui oleh sebagian negara, dan juga pada kenyataannya berada di bawah militer dan kebijakan Israel.

rb-1

Belakangan, Portugal berencana mengakui negara Palestina secepatnya pada September dalam laporan media lokal pada hari Kamis, 31 Juli 2025, mengutip sumber di kantor perdana menteri. Pernyataan itu tentu sangat mengejutkan, menyusul dua negara besar yaitu Prancis dan Inggris yang mewacanakan pengakuan terhadap Palestina.

Pernyataan PM Portugal Luis Montenegro

Baca Juga: Iran Hentikan Kerja Sama dengan IAEA, Balasan atas Tuduhan dan Agresi Militer

rb-3

PM Portugal Luis Montenegro.  (Instagram @luismontenegro)PM Portugal Luis Montenegro. (Instagram @luismontenegro)

Kantor Perdana Menteri Luis Montenegro mengatakan bahwa jika persyaratan "yang diajukan dan sebagian besar divalidasi oleh negara-negara yang hadir" pada konferensi PBB terpenuhi, Portugal dapat mengakui negara Palestina "secepatnya September, pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-80" di New York. Demikian seperti dikutip Anadolu dari lapor harian Diario De Noticias dan media lainnya.

Baca Juga: Perang 12 Hari dengan Iran, Israel Tanggung Kerugian Fantastis Rp192 Triliun

Montenegro akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Marcelo Rebelo de Sousa, presiden negara tersebut, dan partai-partai di parlemen.

Kantor perdana menteri juga mengatakan bahwa sebelumnya mereka telah "menjelaskan asumsi atau persyaratan untuk memulai proses pengakuan," yaitu "kesepakatan dengan sekelompok negara yang telah menjalin dialog permanen dengan kami dan yang telah berpartisipasi aktif dalam konferensi ini."

Sebelumnya Pengakuan dari Prancis dan Inggris

Emmanuel Macron, Presiden Perancis. (Instagra)Emmanuel Macron, Presiden Perancis. (Instagra)

Sebelumnya, Prancis dan Inggris juga memberikan pernyataan akan mengakui Palestina sebagai negara. Hal itu menjadi angin segar bagi kemerdekaan rakyat Palestina, di pihak lain kecaman tentu saja datang dari Israel.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa negaranya akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada hari Kamis, 24 Juli 2025. Pernyataan itu sebuah langkah diplomatik yang berani di tengah kemarahan global yang membesar atas orang-orang yang kelaparan di Gaza.

Prancis kini menjadi kekuatan Barat terbesar yang mengakui Palestina, dan langkah ini dapat membuka jalan bagi negara-negara lain untuk melakukan hal yang sama. Benar saja, beberapa hari setelahnya Inggris melalui PM Keir Starmer pun mengucap hal yang sama.

Starmer ultimatum Israel, kalau tidak segera menghentikan perang di Gaza maka Inggris akan segera mengakui Palestina. Diperkirakan, itu akan terjadi pada September 2025.

Keir Starmer dalam rapat para menteri utamanya bahwa Inggris 'akan mengakui negara Palestina pada bulan September, sebelum Sidang Umum PBB. Kecuali, Israel mengambil langkah-langkah substantif untuk mengakhiri situasi yang mengerikan di Gaza, mencapai gencatan senjata, menegaskan tidak akan ada aneksasi di Tepi Barat, dan berkomitmen pada proses perdamaian jangka panjang yang menghasilkan Solusi Dua Negara.

Tag israel palestina negara palestina pm portugal luis montenegro

Terkini