Tak Ada Penutupan dan Rekayasa Arus Lalin saat Sidang Tahunan MPR RI

Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi telah mempersiapkan pengamanan dan keselamatan lalu lintas saat digelarnya sidang tahunan MPR RI dan pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Gedung DPR/MPR RI, pada Rabu (16/8) hari ini.

Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Doni Hermawan mengatakan bahwa tidak ada rencana rekayasa lalu lintas yang dilakukan saat jalannya sidang tersebut.

“Tidak ada pengalihan arus,” kata Doni, dalam keterangannya, pada Rabu (16/8).

Baca Juga: Kapolri Tunjuk Brigjen Asep Edi Suheri Jadi Wakabareskrim Polri

Selain itu Doni juga mengungkapkan tidak ada penutupan jalan disekitar Gedung DPR/MPR RI, sehingga masyarakat tetap dapat beraktifitas tanpa harus melewati jalur alternatif.

“Lalu lintas normal seperti biasa,” ujar Doni.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah personel gabungan untuk mengamankan jalannya sidang tahunan MPR RI dan pidato Kenegaraan Presiden. Dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Gedung DPR/MPR RI, pada Rabu (16/8) hari ini.

Baca Juga: Kabareskrim Sebut Hendra Kurniawan dan Sambo Terlibat Kasus Tambang Ilegal

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan jalannya kegiatan tersebut.

“Petugas yang disiagakan semuanya 2.450 personel,” kata Trunoyudo, dalam keterangannya, pada Rabu (16/8).

Lebih lanjut Karyoto memerinci bahwa 2.211 personel diantaranya berasal dari anggota kepolisian.

“Polri mengerahkan 2.211 personel. Diantaranya 2.051 personel dari Polda Metro Jaya, kemudian dari Polres ada 160 personel,” papar Trunoyudo.

Sementara itu Trunoyudo mengungkapkan  bahwa 150 personel lainnya berasal dari Tentara NasionalIndonesia Angkatan Darat (TNI AD).

“Dari Pemda DKI ada 89 personel. Di antaranya dari Dishub ada 35 personel, Satpol PP 25 personel, Dinkes 15 personel dengan mengerahkan 3 unit mobil kesehatan. Serta 15 personel pemadam kebakaran dengan 2 unit mobil Damkar,” tukas Trunoyudo.