Tak Mau Ada Drama, Andre Taulany dan Erin Sepakat Damai soal Harta Gono-Gini
Presenter sekaligus komedian Andre Taulany mengungkapkan bahwa ia dan mantan istrinya, Rien Wartia Trigina atau Erin, telah mencapai kesepakatan damai terkait pembagian harta gono-gini.
Pernyataan itu disampaikan Andre usai membacakan ikrar talak di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (3/12/2025).
"Untuk keterkaitan soal gono-gini dan sebagainya, semua sudah disepakati dengan baik. Kedua pihak juga sudah berdamai. Jadi tidak ada lagi persoalan soal itu," ujar Andre.
Baca Juga: Baim Wong Ngaku Bingung Kiano Ketakutan Ketemu Paula Verhoeven: Nggak Tahu Apa yang Dia Lihat
Rincian Pembagian Harta Tidak Akan Dipublikasikan
Andre Taulany sepakat soal harta gono-gini. [FTNews/Selvianus Kopong Basar]
Meski telah bertemu titik damai, Andre memilih tidak membeberkan detail pembagian harta tersebut.
Baca Juga: Ini Deretan Artis yang Sempat 'Disenggol' Firdaus Oiwobo, Raffi Ahmad dan Andre Taulany Juga Jadi Korban
Saat awak media menyinggung nominal maupun aset apa saja yang termasuk dalam kesepakatan, pria yang dulu dikenal sebagai vokalis Stinky itu menolak memberikan penjelasan.
Menurutnya, urusan materi merupakan ranah pribadi keluarga yang tidak patut diumbar ke publik.
Keputusan menutup rapat detail tersebut disebutnya sebagai bentuk menjaga privasi kedua belah pihak.
"Aah, kalau itu (nominal) enggak bisa ya. Karena itu sifatnya pribadi, enggak boleh," tegas Andre.
Siap Menata Hidup Baru dan Tetap Menjaga Hubungan Baik
Andre Taulany siap menata hidup yang baru usai resmi cerai. [FTNews-Instagram]
Dengan semua proses hukum yang telah dilalui, Andre merasa lebih siap melangkah ke fase hidup berikutnya.
Ia berharap masa sulit yang dilewati dapat menjadi pintu kedamaian bagi dirinya maupun Erin.
Meski resmi berpisah, Andre menegaskan ingin tetap menjaga hubungan baik.
"Hikmahnya semoga ke depannya lebih baik. Pengalaman yang kemarin bisa jadi pelajaran," kata Andre.
"Saya tidak ada rasa dendam atau marah. Saya tetap ingin berdamai dalam keadaan yang baik, supaya tidak ada lagi hujat-menghujat, tuduh-menuduh, atau drama pertengkaran," tutupnya.