Tak Salami Andika Perkasa, Ini Kata Pj Gubernur Jawa Tengah

FT News – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana buka suara terkait viralnya video dengan narasi dirinya dan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ribut Hari Wibowo tidak menyambut salam dari Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa di kantor KPU beberapa hari lalu.

Video tersebut direkam saat Deklarasi Kampanye Damai di Kantor KPU Jawa Tengah kemudian menjadi viral di media sosial.

Merespons persoalan ini, Nana Sudjana membantak tidak menyalami Andika Perkasa setelah acara Deklarasi Kampanye Damai. Bahkan, ia mengaku sempat berbincang dengan kedua paslon Pilgub Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin saat berada di ruang transit acara deklarasi.

Nana Sudjana menegaskan tidak ada permasalahan apapun antara dirinya atau Forkopimda dengan para pasangan calon dalam Deklarasi Kampanye Damai tersebut.

Tangkapan layar ketika Pj Gubernur Jateng dan Kapolda Jateng tidak menyalami Andika Perkasa. (Foto: Ist)

“Tidak ada suatu permasalahan antara kami, Forkopimda, dengan pasangan calon, itu tidak ada masalah. Ketika pelaksanaan acara berjalan, juga tidak ada suatu permasalahan. Ketika acara selesai, kami pun bersalaman kembali,” tutur Nana Sudjana, dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (26/9).

“Saya bingung ini momen yang mana yang diambil. Kami bersalaman kembali setelah selesai, kami bersalaman, kami pamitan,” ucap mantan Kapolres Surakarta dan Kapolda Metro Jaya itu.

Nana Sudjana menegaskan dirinya telah menjalin komunikasi yang baik dengan kedua paslon. Nana mengaku ia memang sempat salah jalan sehingga harus berputar arah. Namun, ia telah menunjukkan postur pamit dengan menyatukan telapak tangan dan menundukkan kepala.

Kapolda Jawa Tengah, Ribut Hari Wibowo. (Foto: Ist)

“Selama ini kan, kami komunikasi yang baik, apalagi kami sebelumnya sudah saling mengenal. Setelah selesai, kami bersalaman termasuk dengan Pak Andika,” tutur pria yang pernah menjabat sebagai Inspektur Utama Setjen DPR RI tersebut.

BACA JUGA:   Palsukan Merk Migor, Dirut Produsen Minyak Lapama Ditangkap Polda Jateng

Selain Nana Sudjana, Polda Jateng dan Kodam Diponegoro juga buka suara dan membantah terkait rumor Kapolda Jateng dan Pj Gubernur Jateng tidak menyambut jabat tangan Andika Perkasa.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto menerangkan bahwa peristiwa tersebut sebenarnya tidak disengaja dan tidak ada maksud buruk di baliknya.

Menurutnya, video tersebut hanya menampilkan satu sisi dari kejadian dan tidak mencerminkan keseluruhan situasi. Pasalnya, sebelum acara dimulai, Forkopimda Jawa Tengah,  termasuk Kapolda dan Pj Gubernur terlibat komunikasi ramah tamah dan kekeluargaan dengan dua paslon Pilgub Jateng.

Artanto menerangkan, potongan rekaman video yang viral di media sosial itu adalah momen ketika Ribut Hari hendak meninggalkan kantor KPU.

“Saat itu Pak Kapolda sedang dalam perjalanan meninggalkan kantor KPU Jateng dan sudah menundukkan kepala untuk berpamitan. Jadi, tidak ada unsur kesengajaan untuk tidak bersalaman,” jelasnya. 

Artikel Terkait