Tak Terima Di-Review Bintang Satu, Restoran Ramen Viral Akhirnya Minta Maaf
Lifestyle

Restoran ramen di Jepang akhir-akhir ini viral di media sosial. Hal itu lantaran mereka tak terima atas ulasan jelek dari dua pelanggan yang baru saja meninggalkan restoran.
Restoran ramen itu bernama Toyojiro. Sebuah restoran ramen bergaya Jiro yang berperingkat tinggi di Kyoto, Jepang. Restoran itu melalui Instagramnya @toyojiro.toyota mengancam dua pembeli yang memberikan ulasan bintang satu.
Dia juga memposting foto mereka berdua. Tak hanya itu, ada hadiah uang tunai kepada siapa pun yang dapat mengidentifikasi mereka.
Baca Juga: Suzuki Alto Cuma Dibanderol Rp 100 Jutaan: Kapan Meluncur di Indonesia?
“Saya melihat postingan Anda, dan Anda tampak agak aneh. Kami mencoba untuk tidak memperlakukan orang seperti Anda sebagai pelanggan, jadi tidak apa-apa,” kata akun tersebut dalam postingan tersebut, yang telah dihapus, dikutip nypost.com.
“Tetapi sebaiknya Anda menghindari makan di luar. Suatu hari nanti, orang sepertimu akan mendapatkan akibatnya," katanya.
Restoran tersebut juga memposting di Instagram Story-nya, menawarkan hadiah sebesar 100.000 yen (Rp10,9 jt) kepada siapa saja yang dapat melacak mereka, dengan mengatakan bahwa pencarian akan terus berlanjut hingga keduanya mengunjungi kembali restoran tersebut dan menulis ulasan positif.
Baca Juga: Sedih Banget, WNI Jual Toyota Vellfire di Jepang Cuma Dihargai Rp 7 Juta
“Satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah kembali, makan lagi, dan menulis ulasan bagus dengan foto. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak akan memaafkannya—bahkan demi keselamatan keluarganya,” tulis pemiliknya.
Postingan restoran tersebut kemudian mendapatkan hujatan dari netizen. Mereka menganggap restoran tersebut terlalu berlebihan.
Setelah banjir kritik tersebut, restoran akhirnya meminta maaf atas kata-kata kasar online-nya. Saat ini mereka menutup kolom komentar.
“Saya tahu ada pro dan kontra karena tindakan yang sudah keterlaluan ini. Saya merenungkan apa yang sudah saya lakukan. Terima kasih,” tulisnya.
Restoran itu juga meminta maaf atas postingan yang kasar.
“Restoran kami, yang meraih status juara di situs ramen terbesar di Jepang, Ramen Database, hanya satu bulan setelah pembukaan, sangat menyesali kejadian yang kami timbulkan baru-baru ini… kejadian ini telah mengakibatkan hasil yang memalukan bagi kami. Kami berkomitmen untuk bertransformasi dan menjadi restoran ramen yang benar-benar didukung oleh pelanggan dari seluruh dunia.”