Dampak Gempa Dahsyat Rusia: Waspada Tsunami, KBRI Minta WNI di Jepang Evakuasi

Nasional

Rabu, 30 Juli 2025 | 11:55 WIB
Dampak Gempa Dahsyat Rusia: Waspada Tsunami, KBRI Minta WNI di Jepang Evakuasi

Gempa bumi berkekuatan M8,7 mengguncang wilayah Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7) pagi waktu Indonesia. Guncangan besar ini memicu peringatan tsunami dari berbagai otoritas internasional, termasuk Jepang dan Amerika Serikat.

rb-1

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengeluarkan imbauan kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah pesisir Jepang.

WNI diminta untuk segera mengevakuasi diri ke tempat yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah setempat.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Maluku Barat Daya

rb-3

“Sehubungan dengan gempa bumi dengan magnitudo 8,7 yang terjadi di Kamchatka Peninsula, Rusia, otoritas Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang Pantai Pasifik Jepang dari Hokkaido hingga Wakayama,” demikian pernyataan resmi dari KBRI Tokyo.

KBRI Tokyo juga menekankan agar para WNI menggunakan jalur evakuasi resmi dan mengutamakan keselamatan diri. Pemerintah Jepang turut mendirikan pusat informasi darurat di Kantor Perdana Menteri untuk memantau situasi.

Baca Juga: Tak Terima Di-Review Bintang Satu, Restoran Ramen Viral Akhirnya Minta Maaf

KBRI Tokyo turut mengimbau agar WNI di Jepang memeriksa kondisi bangunan, jaringan listrik, dan gas pascagempa. Mereka juga diminta menyiapkan perlengkapan darurat dan menghindari penyebaran informasi yang belum diverifikasi.

Jepang. (pexels)Jepang. (pexels)

“Saat ini pihak terkait di Jepang sedang melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pejabat di lingkup pemerintah lokal Jepang,” lanjut keterangan KBRI Tokyo. WNI diminta mengikuti perkembangan hanya dari sumber-sumber resmi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia juga merilis pemodelan tsunami berdasarkan skenario dampak dari gempa tersebut.

Menurut BMKG, gelombang tsunami berpotensi tiba di beberapa wilayah Indonesia bagian timur seperti Kepulauan Talaud, Manokwari, Raja Ampat, dan Jayapura. Meskipun gelombang di bawah 50 cm, potensi bahaya tetap harus diantisipasi.

Ilustrasi tsunami.Ilustrasi tsunami.

“Status waspada artinya ketinggian gelombang diperkirakan kurang dari 50 centimeter. Bukan hanya 10 daerah itu daerah sekitarnya juga harus memperhatikan,” ujar Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

“Ini penting untuk memantau arah dan ketinggian gelombang sebelum sampai ke kawasan Indonesia bagian timur,” kata Daryono. BMKG menyebut gelombang tsunami telah terdeteksi di sejumlah wilayah seperti Kamchatka, Kusiro, dan Hanasaki, Jepang.

Masyarakat pesisir diimbau menjauhi pantai, terutama daerah yang berbentuk teluk atau selat sempit yang rawan amplifikasi gelombang. Pemerintah dan instansi terkait terus memantau perkembangan situasi dan menyiapkan langkah mitigasi apabila diperlukan.

Tag WNI Gempa Rusia Tsunami Jepang KBRI Gempa Bumi Rusia

Terkini