Taman Buaya Asam Kumbang Pilihan Warga Medan Mengisi Liburan

FT News – Taman Buaya Asam Kumbang yang berada di Jalan Bunga Raya II, Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, menjadi salah satu pilihan warga Kota Medan untuk mengisi liburan. Selain lokasinya tidak jauh dari pusat Kota Medan, tarif masuk ke lokasi ini termasuk murah, hanya Rp 20 ribu per orang ditambah Rp 3000 untuk parkir sepeda motor.

Salah seorang pengunjung, Bayu (30) warga Helvetia Medan memilih Taman Buaya Asam Kumbang untuk mengisi liburannya karena lokasinya yang tidak begitu jauh dengan tempat tinggalnya. Selain itu, kata Bayu, ia penasaran karena banyak informasi yang beredar kalau Taman Buaya Asam Kumbang sudah banyak mengalami perubahan.

“Penasaran aja. Katanya sudah banyak berubah. Dan ternyata memang benar. Sekarang kondisinya sudah semakin bagus,” ungkap Bayu.

Selain melihat koleksi berbagai jenis Buaya, para pengunjung juga bisa melihat koleksi satwa-satwa lainnya seperti, ular, kelinci dan monyet. Para pengunjung juga bisa memberi makan buaya dengan tambahan biaya Rp 25 ribu. Untuk koleksi buaya mulai dari umur 8 sampai 60 tahun.

Taman Buaya Asam Kumbang
Taman Buaya Asam Kumbang. [FT News/ yogi]
Sebagai informasi, Penangkaran Buaya Asam Kumbang adalah salah satu destinasi wisata legendaris di Kota Medan, Sumatera Utara. Terletak di Jalan Bunga Raya II, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, penangkaran buaya ini telah berdiri selama 60 tahun sejak tahun 1959. Dibangun oleh seorang bernama Lo Kie Yoe, yang juga dikenal sebagai Lo Than Muk, taman buaya ini memiliki luas mencapai 2 hektar.

Bermula dari hobinya memelihara buaya yang dimulai dengan 12 ekor buaya yang diperoleh dari sungai dan rawa-rawa di sekitar Kota Medan. Than Muk, yang pada tahun 1984 diakui sebagai Perintis Lingkungan Terbaik tingkat Sumatera Utara, terkenal karena dedikasinya. Bahkan saat rombongan turis kapal pesiar Columbus mendarat di Pelabuhan Belawan pada tahun yang sama, Than Muk dengan hangat menyambut mereka.

BACA JUGA:   Bobby Nasution Posting Peringatan Darurat, Medan Semakin Tak Aman?

Kantor Pariwisata Kota Medan melihat potensi dan meminta Than Muk untuk membuka peternakan buayanya sebagai objek wisata. Untuk mengunjungi penangkaran buaya ini, tiket masuknya cukup terjangkau, hanya seharga Rp 20 ribu rupiah per orang. Pengunjung dapat menikmati keindahan taman ini selama jam operasional, mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.

Di dalam taman, pengunjung akan merasa terpesona oleh keberagaman spesies buaya yang dipelihara dan dijaga dengan baik oleh staf yang ahli. Pengunjung juga dapat belajar lebih banyak tentang kehidupan buaya dan memahami upaya pelestariannya.

Artikel Terkait