Tampang Nader Thaher, Koruptor Kredit Macet Bank Mandiri Buron 19 Tahun Ditangkap di Bandung
Hukum

Pelarian Nader Thaher—koruptor kredit macet Bank Mandiri—berakhir setelah buron 19 tahun. Ia ditangkap di sebuah apartemen di Cicadas, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (13/2/2025).
Nader Thaher ditangkap Tim Satgas Intelijen Reformasi dan Inovasi (SIRI) Kejaksaan Agung bersama dengan Kejaksaan Tinggi Riau.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar mengatakan, tak ada perlawanan yang dilakukan terpidana Nader Thaher.
Baca Juga: Gugat Jaksa Selidiki Kasus Korupsi, Komjak: Serangan Balik Koruptor!ÂÂ
"Saat diamankan, terpidana bersikap kooperatif sehingga proses pengamanannya berjalan dengan lancar," kata Harli dalam keterangannya, Jumat (14/2/2025).
Selanjutnya, Nader Thaher diserahterimakan kepada tim jaksa eksekutor pada Kejaksaan Tinggi Riau.
Nader Thaher merupakan mantan Presiden Direktur PT Siak Zamrud Pusaka (SZP), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan.
Baca Juga: Buron Setahun, Kejati Sumut Ringkus DPO Terpidana Penipuan
Dia terlibat dalam perkara tindak pidana korupsi kredit macet pada investasi Bank Mandiri. Akibatnya, negara dirugikan Rp 35,9 miliar.
Nader Thaher kabur setelah bebas demi hukum dari Lapas Pekanbaru pada 3 April 2006 saat proses kasasi di Mahkamah Agung.
Kuasa hukum Nader Thaher saat itu, Heryanti, mengatakan bahwa dirinya masih dapat menjalin komunikasi dengan pengusaha yang sebelumnya pada 2003 pernah terlibat dalam pencucian uang di Belanda itu.
Namun, sejak 16 April 2006, jejak Nader Thaher menghilang dan tak diketahui rimbanya sebelum akhirnya ditangkap di Bandung, Kamis kemarin.
Adapun putusan Mahkamah Agung pada 24 Juli 2006 menyatakan bahwa Nader Thaher terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama.
Nader Thaher dijatuhi pidana penjara selama 14 tahun dan dijatuhi denda sebesar Rp 250 juta subsider empat bulan kurungan.
Selain itu, Nader Thaher juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 35,974 miliar.